PONTIANAK – Dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Barat, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan berkesempatan untuk bersilaturahim dengan Paguyuban Warga Sunda Pangumbaraan Simpay Seuweu Siwi Siliwangi (S4) di Hotel Grand Mahkota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (4/4). Netty didampingi Sekjen Forum Komunikasi Masyarakat Sunda Pangumbaraan Iqbal dan Sekretaris Paguyuban Warga Sunda Pangumbaraan Simpay Seuweu Siwi Siliwangi (S4) Wawan Hermawan.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada warga sunda di daerah lain dapat membuktikan bahwa urang sunda benar someah hade ka semah,” tutur Netty.
Dalam sambutannya, Netty mengatakan keberhasilan pembangunan sebuah daerah sifatnya kolaboratif seperti antara Jawa Barat dengan warganya yang merata di Indonesia. Adanya kerjasama dan keramahan dari warga sunda dapat terus berjalan seirama dengan warga lain yang merupakan keuntungan yang dimiliki dan dirasakan manfaatnya.
Sekjen Forum Komunikasi Masyarakat Sunda Pangumbaraan Iqbal menuturkan bahwa menurut data perkiraan sebanyak tiga juta orang sunda yang tersebar di Indonesia. ”Formas ini kita sudah terbentuk di 24 provinsi dengan target 30 provinsi di tahun 2015 mendatang,” ungkapnya.
Adanya Formas ini diharapkan dapat terus mandimpingi warga sunda di tiap daerah dengan adanya fasilitasi dan terjalinnya komunikasi yang baik. ”Serta dapat meningkatkan kebersamaan dan saling gotong royong dalam setiap menyelesaikan permasalahan,” harap Iqbal.
Sekretaris Paguyuban Warga Sunda Pangumbaraan Simpay Seuweu Siwi Siliwangi (S4) Wawan Hermawan mengatakan warga sunda yang menetap di Kalimantan Barat sebanyak 120 ribu orang.
”Adapun yang perlu disampaikan bahwa pengurus Provinsi belum mempunyai peralatan kesenian yang representatif, dan perlu adanya beasiswa bagi anak sunda yang berprestasi,” usulnya.
Netty berharap kepada seluruh warga sunda dimanapun berada untuk terus menjalin kerjasama, komunikasi yang baik dan dapat terus menjalin silaturahmi antar warga sunda dan warga lain. dalam permasalahan sosial yang ada seperti human trafiking.(adv/fik)