’’Kami memilih pemimpin tanpa uang sogokan atau iming-iming jabatan, tidak ada unsur paksaan, kami juga merasa ikut mencalonkan diri. Sehingga di saat musyawarah seringkali memberikan saran pandang dalam pemikiran. Memberikan pengertian kepada warga lainya untuk memiliki pemimpin yang merakyat berjiwa sosial tinggi mewujudkan masyarakat yang sejahtera mempersatukan ulama dan umaro,’’ ungkap ketua Karang Taruna Desa Neglasari Kecamatan Ibun A. Kusman.
Menurutnya, masyarakat harus pintar dalam memilih pemimpin. Sebab, enam tahun kepemimpinan itu terbilang cukup lama. ’’Apabila punya pemimpin yang serakah dan tidak amanah masyarakatlah yang rugi,’’ tuturnya.
Sementara itu, Ketua panitia Pilkades Neglasari Asep Rizal mengatakan, Pilkades Neglasari dimulai pukul 07.00 – 13.00 dapat berjalan dengan aman dan lancar. Dari Daftar Hak Pilih (DPT) 3260 jiwa yang hadir hampir mencapai 85 persen lebih.
’’Adu tandang calon kades Neglasari nomor urut satu, Rodiana. S.Ag meraih suara 1.083 jiwa, dikalahkan oleh nomor urut 2 dengan menghasilkan suara terbanyak 1.826 jiwa, dengan jumlah keseluruhan surat suara sah sebanyak 2.909 jiwa dengan selisih 743 jiwa,’’ jelasnya.
Asep mengatakan, masyarakat dalam menentukan pilihan secara murni memilih pimpinannya tanpa unsur paksaan atau karena money politik. Sehingga, pemilihan dapat berjalan lancar sukses tanpa ekses.
Dikatakan Asep, adanya pemimpin yang baru karena masyarakat ingin ada perubahan kades, meskipun sebelumnya sempat terjadi money politik dari incumben dengan membagi-bagikan uang alias money politik. ’’Sehingga dengan terpilihnya calon kades yang tidak memiliki uang bisa dikatakan bahwa masyarakat Desa Neglasari patut diacungi jempol dan harus dijadikan contoh,’’ ujarnya.
Sementara itu calon kades terpilih Wahyudin menegaskan, kemenangannya adalah kemenangan masyarakat Desa Neglasari. ’’Berkat doa dan dukungan masyarakat banyaklah saya dapat terpilih oleh masyarakat,” ujar Wahyudin.
Dia mengaku, perjalanannya dalam menjalin silaturahmi sejak 2013 menuai kesuksesan. Melalui pendekatan dengan para tokoh, kelas menengah ke bawah tidak sungkan-sungkan untuk terus mempererat silaturahmi dengan masyarakat.
’’Saya merasa terharu dan sedih atas amanah yang diemban dalam menjalani jabatan mendatang. Semoga dalam menjalankan tugas dapat berjalan dengan aman dan lancar,’’ ucapnya. (mg15/gun/aku)