Menteri Susi Dorong CSR dari Swasta
PANGANDARAN – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti mendorong perusahaan swasta menyisihkan keuntungan untuk membantu para nelayan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Hal ini diperlukan guna meningkatkan kesejahteraan nelayan di seluruh Indonesia.
”Saya mendukung program seperti ini. Sebab, bisa membantu pemerintah dalam upaya menyejahterakan nelayan,” kata Susi saat peringatan Hari Nelayan dan penyerahan bantuan delapan unit kapal kepada delapan rukun nelayan dari Torabika di Ketapang Doyong, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (4/4) lalu.
Dia merasa senang saat ini perusahaan mulai melirik dan memberikan bantuan untuk nelayan di Pangandaran. ’’Semoga kegiatan seperti ini diikuti oleh perusahaan lain. Saya berharap Torabika tidak hanya membantu 8 unit kapal, kalau bisa 100 kapal,’’ tambahnya seraya meminta bantuan tersebut dijaga dan dirawat.
Sementara itu, Global Marketing Director PT Mayora, Ricky Afrianto menjelaskan, total bantuan untuk nelayan Pangandaran Rp 1 miliar. ’’Selain kapal, kita juga merenovasi Tempat Pelelangan Ikan serta merenovasi kapal-kapal nelayan,’’ ungkap Ricky saat peresmian TPI KUD Minasari Kabupaten Pangandaran.
Menjawab tantangan Menteri Kelautan dan Perikanan agar memberikan bantuan 100 kapal, Ricky mengaku akan terus konsisten membantu nelayan.
’’Tentunya tidak hanya di Pangandaran. Namun di tempat lainnya seperti di Sumatera dan Sulawesi juga kita bantu. Hanya saja, saat ini kita fokuskan di Pulau Jawa dulu,” jelasnya.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku, mengapresiasi kegiatan ini. ”Saya menyambut baik perusahaan yang mau menyisihkan sebagian keuntungannya untuk membantu nelayan,” tutur Jeje.
Menurutnya melaut belum tentu membawa hasil. Kalaupun membawa hasil, belum tentu harganya sesuai. ”Saya pikir bantuan saat ini akan bermanfaat bagi para nelayan,” katanya.
Untuk diketahui, TPI Minasari saat ini menjadi tempat bertemu para nelayan, dalam satu tahun terjadi transaksi hingga Rp 41 miliar. (she/rie)