Pure Saturday Sukses Kolaborasi dengan 20 Musisi

Total PS membawakan dua lusin lagu.’Pure people’ mendapat ’ambience’ baru dalam konser ini. Pasalnya, tiap musisi yang berkolaborasi memberi warnanya masing masing. Ada dua nomor juga yang menampilkan kolaborasi trio PS dengan Tomtom The Titans serta BIO Brass.

Lap steel Bambang Adhitya dan Harmonika Budi To’onk mengisi track Utopia, sebuah track yang jarang dibawakan PS saat perform. Belum cukup polesan DJ E One, performance Eyefeelsix, flute Boyke Priyo Utomo, serta keyboard Muhammad Asranur bakal membawa ambience penuh warna dalam konser tiga sesi tersebut.

Bagi PS sendiri, ini kali pertama mereka membuat konser masif yang melibatkan banyak musisi. ”Ini proses pemilihannya juga natural saja, terbuka lebar bagi siapapun yang ingin membantu. Dengan waktu yang mepet, praktis kami baru bisa mengadakan sesi latihan hanya tujuh hari saja. Kami sangat mengapresiasi teman-teman musisi yang bekerja sama dalam konser ini,” kata Bassis PS, Ade.

Pure Saturday adalah grup muaik indie pop yang berasal dari Bandung. Grup ini dibentuk pada tahun 1994 oleh Muhammad Suar Nasution (vokal,gitar), Aditya (Adhi) Ardinugraha (gitar), Yudistira (Udhi) Ardinugraha (drum), Ade Purnama (bass), Arief Hamdani (gitar). Grup musik ini merupakan pelopor lahirnya banyak grup musik indie pop di Indonesia. Debut album self tittle Pure Saturday dirilis pada 1996 dan sukses terjual sebanyak 5000 kopi melalui sebuah majalah remaja. Single ’kosong’ membuat Pure Saturday semakin dikenal oleh kalangan anak muda di Indonesia.

Album kedua Pure Staurday, Utopia (1999) dirilis di bawah bendera Aquarius Musikindo. Karena kesibukan dengan keluarga dan bisnis, Pure Saturday sempat menghilang dari dunia musik Indonesia. Sang Vokalis, Suar, meninggalkam Pure Saturday pada tahun 2004.

Setelah pencarian panjang, akhirnya Satria ’Iyo’ sang manajer band, mengisi posisi vokalis. Dengan vokalis baru, Pure Saturday akhirnya merilis album ke-3 mereka ’Elora’ pada Maret 2005 di bawah nauangan Fast Forward Records.

Selang dua tahun, mereka kembali merilis album bertajuk Time For a Change, Time to Move On di bawah naunagn Lik’ Fish Records. Album ini berisikan 10 lagu yang diambil dari album album Pure Saturday sebelumnya ditambah dua buah lagu baru. Album ini berfungsi sebagai restrospektif yang menceritakan kisah panjang perjalanan Pure Saturday dalam 11 tahun sejak dirilisnya debut album mereka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan