BANDUNG– Festival musik yang kental dengan nuansa metal, Super Music Hellprint United Day 7 Localfest 2019 kembali digelar di tahun ini. Namun, kali ini sedikit berbeda karena dikombinasikan dengan beragam genre musik lainnya.
Ribuan penonton memadati Lapangan Pussenif PPI, Jalan Supratman, Kota Bandung, Minggu (8/12) dengan tiga panggung besar sekaligus sukses menyuguhkan musik yang cukup menyita perhatian penonton yang datang.
Acara musik bergengsi tersebut menampilkan 56 band dari 13 provinsi dan 40 kota lainnya di Indonesia yang turut memeriahkan panggung Hellprint.
Dany Taufik Kurniawan selaku Promotor mengungkapkan, suguhan berbeda ditampilkan pada Hellprint tahun ini untuk memberikan kesan berbeda bagi para penonton yang hadir.
“Hari ini ada hellprint 7, ini adalah rangkaian dari even sebelumnya kita tour di 16 kota, big bang itu ada di sini di Bandung, konser ini saya bikin agak sedikit berbeda, biasanya memang metal mendominasi hellprint ini, tapi coba dikombinasikan berhubung tag linenya united day. Jadi kita bagi dua, di pagi hingga malam break isha didominasi dengan band metal, usai break kita kasih musik slow kayak Jazon Ranti, ada Feel koplo di penghujung,” kata Dany ditemui di lokasi acara.
Alasan mengangkat tagline United Day, ujar Dany, bertujuan untuk menampilkan berbagai genre tanpa harus mengkotak-kotakan. “Waktunya kita bersatu, tidak mengkotak-kotakan dengan genre metal seperti yang biasa kita bikin, sekarang lebih campur. Kalau untuk full metal itu kita buat di even berbeda yaitu di Monster Agnois dan tournya jadi Monster Tour,” katanya.
Dany menambahkan, untuk perbedaan lainnya dapat dilihat dari konsep dan panggung yang lebih berbeda. “Tahun kemarin kita buat castil, tahun sekarang kita lebih memainkan lightning, sekitar 200 ribu watt,” paparnya.
Daniel Andre, Perwakilan Super Music.id Regional Kota Bandung, mengungkapkan gelaran Hellprint kali ini untuk mengakomodir seluruh musik genre agar dinikmati oleh para pecinta musik.
“Di acara Hellprint untuk mengakomodir musik-musik yang ada di Kota Bandung tentunya, para penggemar musik dan harapannya semua yang hadir hari ini boleh menikmati musik-musik dari all genre. Tidak hanya dari underground, tapi musik lainnya, jadi kita mengakomodir seluruh all genre musik yang bisa menghibur masyarakat di Kota Bandung,” terangnya.
