Konsul Australia Ke Nusakambangan

Tak hanya itu, konsulat Jenderal Australia di Bali, Majell Hind juga terlihat di Dermaga Wijaya Pura. Majell datang sekitar pukul 11.00 dengan mengendarai mobil Toyota Innova hitan. Dia datang bersama tim kuasa hukum Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Tidak ada pernyataan dari perempuan yang saat itu mengenakan kemeja putih lengan panjang itu. Dia langsung masuk menuju pos penjagaan dermaga.

Tak hanya kunjungan, aktivis Gerakan Anti Narkoba (Granat) DPC Purwokerto kemarin juga menggelar aksi di dermaga. Dalam aksi itu, puluhan aktivis itu membawa pocong sebagai simbol bahwa narkoba yang telah merenggut banyak nyawa.

Frans al fadlan ketua divisi investigasi khusus DPC Purwokerto menjelaskan tujuan aksi itu untuk mendukung eksekusi mati pada terpidana narkoba. Sebab, barang haram itu sudah merusak generasi muda Indonesia. Dari data granat, setiap harinya 50 orang meninggal akibat narkoba. ’’Jangan ditunda. Segera eksekusi,’’ paparnya.

Dia mengakui, bahwa penundaan eksekusi disebabkan tekanan negara asing. Seperti Brasil dan Australia. Menurut Frans, pemerintah harus tegas menyikapi tekanan itu. ’’Abaikan negara lain,’’ jelasnya. (aph/far/idr/hen)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan