BEK Chelsea saat ini tengah menanti tawaran kontrak baru. Meski sudah berusia 34 tahun, John Terry selalu dipercaya untuk menggalang jantung pertahanan Chelsea di bawah arahan Jose Mourinho di setiap pertandingan musim ini. Di usia yang tidak lagi muda, Terry seakan ingin membuktikan bahwa ia masih bisa diandalkan di barisan pertahanan The Blues.
Melihat penampilannya yang konsisten hampir di sepanjang musim ini, maka wajar saja mantan bek tim nasional Inggris tersebut menunggu adanya tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen Chelsea. Adam Bate dalam penelitiannya di Sky Sports mencoba memaparkan mengapa Terry masih yang terbaik di lini pertahanan. ’’Dia tetap pemain Inggris terbaik di posisinya,’’ ujar pengamat sepakbola Sky Sports, Jamie Carrager, dalam kolomnya di Mail tahun lalu.
Mantan bek Liverpool itu memuji rival lamanya, dia paham betul bagaimana permainan John Terry. Banyak yang beranggapan bahwa bek terbaik di Premier League saat ini milik Manchester City, Vincent Kompany. Tak salah memang. Namun, konsistensi Terry membuat kasusnya menjadi lebih menarik.
Ada pun di Inggris, pilihan pertama Roy Hodgson di jantung pertahanan adalah rekan setim Terry di klub, Gary Cahill. Mari kita buat perbandingan. Menurut Opta, Cahill melakukan dua kali kesalahan lebih banyak yang menyebabkan lawan dengan mudah melepaskan tembakan di Premier League. Inilah yang menjadi alasan peraih gelar juara tiga kali Premier League itu tidak bisa diremehkan. Terry adalah satu-satunya bek dalam 20 tahun terakhir yang mampu menyabet penghargaan PFA ‘Player of the Year’. ’’Saya hanya berpendapat bahwa caranya dipandang mengaburkan kualitas permainannya,’’ tutur Carragher.
Terry adalah bek dengan tingkat penyelesaian passing terbaik ketiga di Premier League. Itu menjadi catatan yang mengesankan mengingat jangkauan passing-nya. ’’Kemampuannya pada bola tidak pernah dibicarakan,’’ ujar Carragher.
’’Berapa banyak pemain bertahan di dunia sepakbola dapat bermain dengan kaki terlemah mereka?’’ tuturnya.