Kerjasama Panaratas dan Mayang Sunda Gelar Seni Sunda
SETIAP 21 Februari, bangsa-bangsa di seluruh dunia memperingati Bahasa Ibu, karena PBB memang sudah menetapkan tanggal 21 Februari sebagai Hari Bahasa Ibu Sedunia. Bertepatan dengan itu, sebagai komunitas musik yang menggunakan Bahasa Sunda sebagai Bahasa Ibu, Panaratas dan PSMS akan menggelar kesenian Sunda pada 21 Februari.
”Tujuannya, pertama, sebagai bentuk kepedulian Panaratas dan PSMS terhadap eksistensi bahasa ibu. Kedua, untuk lebih mempererat tali silaturahmi di antara seniman Sunda, khususnya seniman musik. Ketiga, menghibur masyarakat pecinta seni Sunda. Acara Gelar Seni Sunda ini diselenggarakan atas kerjasama antara Panaratas dengan Padepokan Seni Mayang Sunda,” jelas Ketua Umum Panaratas, H Dose Hudaya.
Menurut Kepala UPT Padepokan Seni Mayang Sunda Disbudpar Kota Bandung, Sri Susiagawati, acara tersebut merupakan pagelaran perdana untuk periode tahun 2015. ”Pagelaran seni inipun kebetulan bersamaan dengan HBII (Hari Bahasa Ibu Internasional), maka tema pagelaran ini yaitu ’Mieling Poe Basa Indung Sadunya,’ dan merupakan kewajiban warga Jabar untuk melestarikan bahasa Sunda sebagai bahasa ibu. ”Selain itu, pagelaran ini juga sekaligus memperingati dicanangkannya nama dan logo Mayang Sunda yang merupakan hasil sayembara pada akhir 2012,” papar sosok yang akrab disapa Bu Waty ini.
Acara bertitel ’Gelar Seni Sunda-Mieling Poe Basa Indung 2015’ itu memang merupakan kerja bareng Panaratas (Paguyuban Seniman Rekaman Tatar Sunda) dengan Padepokan Seni Mayang Sunda yang dijadwalkan pada hari Sabtu 21 Februari 2015 pukul 19.00 hingga 22.00 WIB di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta 209 Lingkar Selatan Bandung, acara itu memuat konten Pop Sunda, Tembang Cianjuran, Reog, dan Jaipong Klasik.
Lagu-lagu Pop Sunda akan dinyanyikan oleh Rita Tila (Bangbung Hideung dan Es Lilin), Nining Meida (Potret Manehna ciptaan Nano S dengan aransemen Yan Achiemsha, dan Jol, ciptaan Doel Sumbang yang aransemen aslinya adalah karya Doel Sumbang, dan untuk pagelaran ini diaransir oleh Yan Achiemsha), Rya Fitria (Bogoh Kasaha, ciptaan Yana. Kermit/aransemen Yan Achiemsha, dan Jalir Jangji, ciptaan Yana Kermit/aransemen Yan Achiemsha), Salma Kurnia (Malaikat Cinta, ciptaan Dose Hudaya/aransemen Ronny Load, dan Sakur Ngimpi, ciptaan Dose Hudaya/aransemen Edi Lamos), H Dody Mansyur (Nasib, ciptaan Mang Edeng, aransemen Yan Achiemsha, dan Ros Bodas, ciptaan Uko Hendarto/aransemen Aji Beno).