Kekalahan Atas Hanoi Jadi Pengalaman Berharga
KEKALAHAN Persib atas Hanoi T&T FC dalam laga preliminary 2 Liga Champions Asia 2015 dianggap Manajer Persib Umuh Muchtar sebagai pelajaran yang sangat berharga. Dengan hasil yang didapat kemarin, Persib bisa memahami apa saja yang harus dipersiapkan untuk menatap laga yang levelnya sudah berada di tingkat Asia. Mulai dari laga uji coba hingga pengetahuan tentang kondisi cuaca di lokasi pertandingan.
“LCA bener-bener jadi pengalaman, jadi harus bener-bener ke tempat lain persiapannya, kondisinya musim dingin atau musim panas misalnya. Intinya kemaren baru pertama kali main di kompetisi Asia jadi belum ada pengalaman,” ungkap Umuh dalam wawancara di Mess Persib, kemarin (11/2).
Pria yang akrab dengan sebutan Pak Haji itu pun mengatakan kans Persib untuk berbicara lebih banyak di AFC CUP masih terbuka jika persiapan dilakukan dengan lebih matang. Selain itu menurutnya permainan Persib tidak lantas tertinggal dengan kontestan lainnya.
”Peluang AFC kita tetap terbuka, kemarin juga kita main seimbang kemaren cuma faktor kelelahan mempengaruhi. Pengalaman di (playoff) LCA pasti bakal diterapkan di AFC,” sambungnya.
Ketika disinggung apakah Jajang Nurjaman akan kembali menjabat sebagai pelatih kepala di AFC Cup, Umuh menampik isu tersebut. Menurutnya Emral Abus akan tetap menangani Maung Bandung di kompetisi Asia. Padahal lisensi B AFC yang dikantongi Jajang sudah masuk kriteria untuk tim yang berlaga di kompetisi kasta kedua antarklub ASIa tersebut. ”Emral abus juga nanti di AFC Cup tetap dipertahankan,” tukasnya. (smm/asp)