PT KRAMA Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) siap menghadapi tahun 2015 untuk tetap mendominasi pasar sebagai Truk Nomor 1 di Indonesia.
Tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi pasar kendaraan niaga di Indonesia. Penurunan di sektor pertambangan, Pemilihan Umum, lemahnya pertumbuhan ekonomi global yang menyebabkan depresiasi nilai rupiah, hingga kenaikan BBM berdampak pada melemahnya pasar kendaraan niaga. Imbasnya, para pebisnis yang notabene merupakan konsumen kendaraan niaga cenderung menunda atau membatasi pembelian kendaraan. Pada akhirnya, penurunan angka penjualan di pasar kendaraan niaga tak dapat dihindari.
Meskipun kondisi pasar 2014 kurang kondusif, KTB yakin pasar 2015 akan lebih stabil karena di awal tahun ini Pemerintah Indonesia menurunkan harga BBM yang sempat melambung di akhir 2014 lalu. Ini merupakan angin segar bagi berbagai sektor, dan berharap kondisi pasar di tahun 2015 semakin stabil. Selain itu, sektor infrastruktur, logistik dan perkebunan juga diprediksi meningkat, sehingga KTB akan fokus meningkatkan penjulan produk di sektor tersebut.
Merujuk data penjualan secara retail sales, pasar kendaraan niaga nasional selama tahun 2014 mencatatkan angka penjualan 120.305 unit, mengalami penurunan 16.9 persen dibandingkan tahun 2013. Tentunya penurunan ini dirasakan imbasnya oleh seluruh brand di industri otomotif, baik kendaraan niaga maupun kendaraan penumpang.
Meskipun pasar kendaraan niaga menurun, perolehan pangsa pasar Truk Mitsubishi justru mengalami kenaikan dengan menguasai 46,8 persen pangsa pasar, sedangkan di tahun 2013 memperoleh 45,4 persen. Hal ini semakin memperkuat posisi Truk Mitsubishi sebagai market leader selama 44 tahun. ”Pasar kendaraan komersial secara keseluruhan menurun, namun market share kami justru meningkat selama tiga tahun berturut-turut,” ujar Rizwan Alamsjah selaku Executive Marketing Director KTB.