Stadium Tekuk Aspac 70-65

 Selain Ruslan, tiga pemain Stadium lain juga tampil apik. Merio Ferdiansyah, Wijaya Saputra, dan Valentino Wuwungan masing-masing mengemas double digit. Masing-masing mencetak 13, 11, dan 13 poin.

Di sisi lain, Aspac tampil tidak seperti biasanya. Mereka selalu tertinggal sejak kuarter pertama. Pada half time, Aspac tertinggal empat poin (27-31). Saat pertandingan menyisakan satu menit 52 detik, sang juara bertahan masih tertinggal tiga angka (65-68).

Saat itu Aspac sebenarnya memiliki peluang menyamakan kedudukan lewat tembakan tiga angka Andakara Prastawa Dhyaksa. Sayang, tembakan Prastawa tidak memenuhi sasaran. Selanjutnya, di sisa laga Aspac malah tampak terlalu terburu-buru hingga gagal membangun serangan dengan matang. Stadium akhirnya mengunci kemenangan 70-65 melalui free throw Bayu Anggara.

”Ini adalah proses peralihan bagi Stadium. Kami juga selalu meeting untuk melakukan evaluasi agar lebih mengompakkan tim. Yang jelas, kami selalu sama-sama,” tutur Merio Ferdiansyah, small forward Stadium.

Pelatih Aspac Rastafari Horongbala mengakui anak asuhnya meremehkan lawan di laga itu. Sementara itu, Stadium tampil hot. ”Mereka lagi tampil bagus. Bukan hanya Merio, semua pemain Stadium lagi bagus. Kami memang pantas kalah,” jelasnya. (irr/rif/ca)

Tinggalkan Balasan