Khawatirkan Keselamatan Pengguna Jalan
CICALENGKA – Hujan deras yang disertai angin kencang dan petir, membuat masyarakat Cicalengka ketakutan. Pasalnya, kondisi ekstrem tersebut mengakibatkan banyaj ranting pohon yang berjatuhan ke Jalan Raya Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung kemarin (3/2).
Kondisi itu pun membuat sejumlah ruas jalan bak kubangan air kolam. Karena air hujan tak mengalir karena buruknya drainase sepanjang jalan tersebut.
’’Turunnya hujan deras, membuat jalan yang mengalami rusak tertutup air. Hal tersebut, sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas. Dalam sepekan, hujan turun deras disertai angin dan petir sering terjadi. Akibat angin kencang disertai petir, banyak ranting pohon yang berjatuhan. Guna menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas, warga dengan sukarela memungut ranting tersebut ke pinggir jalan,’’ kata Memed, 47, warga Cicalengka kepada Soreang Ekspres (Grup Bandung Ekspres) saat bersama warga lainnya melakukan kerja bakti.
Menurut warga Kampung Bojong ini, di sepanjang jalan tersebut banyak terdapat pohon Mahoni yang usianya sudah tua, mulai dari puluhan tahun sampai ratusan tahun. Banyaknya ranting yang menjalar ke jalan, tentunya hal tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan, apalagi saat memasuki cuaca ekstrem seperti saat ini.
’’Alangkah baiknya jika pemerintah melalui dinas terkait, melakukan penebangan terhadap pohon yang usianya sudah tua. Selain itu, dilakukan juga penebangan ranting-ranting yang sudah menjalar ke jalan raya,’’ harapnya.
Hal senada disampaikan Komarudin, seorang warga Tanjunglaya, Desa Tanjunglaya, Kecamatan Cikancung. Menurutnya, di sepanjang Jalan Raya Cicalengka–Majalaya banyakk terdapat pohon tua. Pasalnya, jalan tersebut menghubungkan beberapa kecamatan berbeda. Di antaranya Kecamatan Majalaya, Paseh, Cikancung dan Cicalengka.
’’Sebagian sudah ada yang ditebang, namun masih banyak pohon yang masih ada. Kondisi pohon tertsebut sudah rapuh. Bahkan ada sebagian pohon ada yang tumbang. Diharapkan pemerintah cepat tanggap atas kondisi yang terjadi. Kalau dibiarkan, maka akan sangat membahayakan bagi warga sekitar serta kepada pengguna pengendara yang melintas,’’ ucapnya.
Kepala Dinas Bina Marga Agus Nuria mengakui, telah mendata sejumlah pohon di sepanjang jalan milik Kabupaten Bandung. Dia mengatakan, meski ada pohon yang sudah tua selama itu masih bisa dipertahankan akan dibiarkan. ’’Tapi kalau yang rapuh akan dipangkas,’’ ujarnya singkat. (gun/far)