Longsor Hancurkan Tiga Rumah

CIPONGKOR – Bencana longsor kembali menimpa tiga rumah milik Cecep, 64, Firman, 33, dan Ny Anah, 40, warga Kampung Lembur Sawah RT 01 RW 04 Desa Neglasari, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (2/2) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Untungnya, dalam peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya mengalami luka-luka.

Longsor Hancurkan Tiga Rumah
MENYELAMATKAN: Sejumlah warga tengah mengevakuasi rumah yang tertimbun longsoran tanah.

Salah seorang warga, Dadan, 43, mengaku, tidak menyangka akan terjadi peristiwa longsor pada sore itu. Pasalnya, kata dia, ketika longsor terjadi wilayah tersebut tidak sedang diguyur hujan. Hanya saja, pada malam sebelumnya, wilayah tersebut memang diguyur hujan. ”Awalnya mendengar suara gemuruh. Tiba-tiba tanah longsor menimpa rumah warga,” ujarnya kepada wartawan kemarin (3/2).

Sementara itu, Koordinator Satgas Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Dharma Chairiana menyatakan, kejadian longsor ini berawal dari hujan deras yang terus mengguyur wilayah Cipongkor pada malam sebelum terjadinya longsor. Longsoran tanah dengan ketinggian 10 meter menimpa tiga rumah warga yang tidak jauh dari lokasi.

”Untungnya tidak ada korban jiwa. enam orang warga mengalami luka-luka. Mereka masing-masing adalah Cecep, Firman, Ny Dedeh, Ny Yayu, Ny Karyati, dan Usman.  Sejumlah pemilik rumah mengalami luka memar akibat terkena benterun. Setelah mendapatkan kabar tersebut, kami langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Untuk sementara, warga yang terkan longsor harus diungsikan terlebih dahulu,” kata Dharma.

Lebih jauh Dharma menjelaskan, setelah mengetahui korban mengalami luka-luka, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin untuk mendapatkan perawatan. ”Korban luka sudah mendapatkan perawatan dari rumah sakit. Kita akan lakukan pengawasan kembali agar tidak mengakibatkan korban jiwa,” ujarnya.

Dharma menjelaskan, wilayah Cipongkor menjadi salah satu wilayah yang terus dilakukan pemantauan terutama pada saat hujan turun. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan kondisi tanah yang labil ditambah dengan kondisi hujan, secara tiba-tiba tanah seringkali terjadi longsor. ”Kita imbau selalu wilayah yang berpotensi terjadi bencana,” bebernya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, longsor yang sama terjadi menimpa Kecamatan Cipongkor,  Kabupaten Bandung Barat. Akibatnya, akses jalan penghubung antara Kecamatan Cipongkor dengan Cipatat menjadi terputus dan sejumlah kendaraan tidak bisa melewati jalur tersebut. Longsoran tanah tersebut juga mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan