Kadin Jalin Kerja Sama dengan Jerman

Kemitraan untuk Tingkatkan SDM Semua Sektor

SOREANG – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung, melakukan kerjasama dengan Asosiasi Kadin Jerman dan Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman (DIHK/AHK). Perjanjian program kerjasama kemitraan tersebut, dimaksudkan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di semua sektor, khususnya sektor UKM di Kabupaten Bandung.

Ketua Kadin Kabupaten Bandung Ferry Sandiyana mengatakan, dalam perjanjian tersebut pihak DIHK/AHK memiliki tanggung jawab untuk melakukan pelatihan, dan menyediakan tenaga ahli jangka panjang. Sementara Kadin Kabupaten Bandung akan menyediakan tenaga yang tepat dan ruangan memadai untuk pelatihan.

’’Pelaksanaan perjanjian ini didukung Kementerian Kerja Sama dan Pembangunan Jerman dan untuk dukungan secara finansialnya, akan diselenggarakan melalui Mitra Dunia Usaha Jerman,’’ katanya kepada Bandung Ekspres (Grup Bandung Ekspres) saat ditemui di Soreang Square kemarin (28/1).

Menurut Ferry, tujuan kemitraan tersebut untuk perkuatan sistem SDM dalam pelatihan-pelatihan yang dilakukan KADIN Kabupaten Bandung melalui Pusat Pengembangan UKM. Pelatihan dan training sendiri akan disesuaikan dengan kebutuhan lembaga maupun dunia usaha, hingga SDM sebagai para pelaku UKM dan industri Kabupaten Bandung dapat memposisikan diri lebih baik di lapangan. ’’Target utama program ini adalah terwujudnya perbaikan tenaga kerja usia muda dan dewasa, dalam memosisikan diri di lapangan kerja,’’ ujarnya.

Ferry juga mengatakan, karena program ini menitikberatkan pada peningkatan kompetensi SDM di Kabupaten Bandung, maka fasilitas pelayanan usaha harus lebih didekatkan pada kalangan masyarakat khususnya sektor UKM. Dengan begitu, nantinya mudah dijangkau oleh kalangan dunia usaha. ’’Dengan kemitraan ini juga diharapkan akan ada saran serta pengalaman untuk diadopsi manajemen guna mendukung percepatan sertifikasi profesi di Kabupaten Bandung,’’ tuturnya.

Setelah kerja sama ini selesai, kata dia, nantinya akan diteruskan dengan tahap berikutnya. Hal ini dilakukan agar dukungan sarana kemitraan usaha antara pebisnis Jerman dan pebisnis Kabupaten Bandung bisa makin terfasilitasi.

Ferry mengakui, ketertinggalan SDM di Kabupaten Bandung dalam menyongsong MEA 2015, telah menjadi keprihatinan KADIN. Karenanya program kerjasama dengan DIHK/AHK sangat strategis dan diharapkan menyadarkan semua pihak akan pentingnya kompetensi SDM. ’’Dengan begitu, semua pihak berkolaborasi menjadi satu untuk kepentingan pembangunan ekonomi Kabupaten Bandung guna peningkatan kualitas dan daya saing SDM,’’ pungkasnya. (mg15/far/noe)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan