Atletico v Barcelona
PERTANDINGAN kelas berat akan terjadi pada leg kedua babak perempat final Copa del Rey 2014-2015. Atletico Madrid menjamu Barcelona di Vicente Calderon dini hari nanti.
Barcelona datang dengan keunggulan satu gol via kemenangan 1-0 pada leg pertama (21/1) lalu. Di Camp Nou, Lionel Messi mencetak gol kemenangan, lima menit sebelum pertandingan berakhir.
Keunggulan ini bukan jaminan bagi Barca untuk melangkah mulus. Sebab Atletico dalam kondisi yang bagus setelah membekap Rayo Vallecano 3-1 di Liga Primera, akhir pekan lalu.
Hasil tersebut tetap membuat Atletico yang merupakan juara bertahan berada di posisi ketiga klasemen sementara.
Los Rojiblancos -julukan Atletico- memang tidak konsisten dalam beberapa laga terakhir. Mereka hanya menang dua kali dalam lima pertandingan sebelumnya di semua kompetisi. Itu sudah termasuk dengan dua kekalahan melawan Barca di Liga Primera dan Copa del Rey.
Sementara itu, Barcelona justru lebih konsisten. Pekan lalu, Andres Iniesta dkk membekap Elche 6-0 di kandang lawan. Sejak kalah 1-2 di Anoeta, kandang Real Sociedad pada awal Januari lalu, Barca tampil gila-gilaan.
Dimotori oleh trio Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez, Barca secara luar biasa mencetak 23 gol dan menyapu bersih enam kemenangan. Pertahanan Barca juga sangat solid dengan hanya kebobolan satu gol.
Barca memang sangat berkepentingan dalam ajang ini. Sebab pada musim lalu, Blaugrana kalah menyakitkan melawan Real Madrid di partai puncak. Kekalahan itu melengkapi penderitaan Barca yang tidak mendapatkan gelar apapun musim lalu. Nah, Copa del Rey bisa menjadi proyeksi gelar mayor pertama Barca musim ini.
’’Saya kira, tim ini sudah mulai menemukan sistem yang benar. Leo bisa bermain sebagai penyerang tengah atau false nine. Itu tergantung dari cara kami menyerang dan bertahan,’’ kata Luis Enrique entrenador Barca, sebagaimana dilansir Soccernet.
’’Neymar juga berada dalam level tertinggi. Sama dengan keseluruhan tim. Saat mengalahkan Elche, kami berhasil mengontrol laga meski lawan bermain dengan mental defensif. Dan saya kira, kami akan melakukannya lagi saat melawan Atletico,’’ imbuh pelatih berusia 44 tahun tersebut.