Festival Warga Puri Bali Berlangsung Semarak

Acara dengan tajuk “Tetangga Adalah Saudara Terdekat” ini digelar dengan tujuan untuk merekatkan hubungan sosial antar warga. Paling tidak, ada 1.000 warga yang berpartisipasi mengikuti jalannya acara.

Alip Nuryanto, Ketua Panitia Festival Warga mengharap acara seperti lebih sering digelar. Selain mempererat hubungan antar warga, acara seperti ini bisa menggerakkan perekonomian warga. Selama dikerjakan bersama-sama, acara seperti ini dapat digelar lebih sering.

Festival warga ini sebenarnya serah terima jabatan pengurus RW 012 dan delapan pengurus RT di bawahnya. Format acara sengaja dibuat berbeda karena keinginan warga agar ada suasana baru. Alip puas, semua jadwal acra berjalan lancar hingga akhir.

Dia yakin, acara serupa dapat digelar lagi tanpa harus menunggu serah terima jabatan pengurus warga. “Anak-anak senang, orangtua juga senang,” kata Alip yang juga pengurus RW 012.

Ketua RW 012 Mulyono mengapresiasi antusiasme warga yang berpartisiapasi. Ke depan, Mulyono menginginkan kegiatan ini dapat digelar dengan melibatkan warga lebih banyak. Jika ada banyak pihak yang partisipasi, Mulyono yakin menggelar acara seperti ini tidak terlalu berat.

Acara yang disiapkan sekitar satu bulan ini lebih banyak mengandalkan inisiatif warga. Komunikasi sesama panitia lebih banyak dilakukan melalui aplikasi percakapan Whatsapp. Adapun penggalangan dana dan dukungan acara dilakukan dari sponsor, bantuan warga, dan sumber-sumber lain. Warga RW 012 merasakan, festival ini berdampak pada aspek sosial dan ekonomi. “Dalam bertetangga, yang penting menjaga silaturahmi antar warga,” kata Mulyono.

Mewakili unsur pemerintah, Lurah Curug, Kecamatan Bojongsari, Juanda menilai acara ini berdampak positif bagi warga. Belakangan, jarang sekali warga menggelar acara yang melibatkan banyak pihak Konsep “Tetanggaku Adalah Saudaraku” sudah tepat untuk situasi saat ini. Masyarakat luas perlu disatukan dalam sebuah kegiatan yang positif. Sejauh yang dia ingat, acara festival semacam itu sudah lama tidak digelar.

“Festival ini dapat mencairkan hubungan antar warga. Tidak hanya di dalam satu kompleks perumahan, melainkam juga memupuk hubungan warga lain di luar kompleks. Salut untuk semua pihak yang terlibat dalam acara ini,” kata Juanda.(*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan