Gasak Singo Edan

Erwin tergeletak di tengah lapangan. Ia terlihat cedera dan tak mampu melanjutkan pertandingan. Di menit 62, Ghozali Siregar masuk menggantikannya.

Peluang kembali didapatkan PERSIB di menit 65. Kali ini aksi individu Abdul Aziz nyaris memperbesar keunggulan tuan rumah. Kurang beruntung, setelah mampu meliuk-liuk melewati sejumlah pemain belakang, tembakan Aziz masih bisa diamankan Kartika Ajie.

Memasuki menit 80, tempo permainan sedikit melambat. Kedua kesebelasan lebih banyak berduel di sektor tengah. Baik PERSIB maupun Arema FC terlihat sulit untuk menciptakan gol di babak kedua.

Di menit 86, Robert melakukan pergantian kedua untuk menjaga keunggulan timnya. Hariono masuk menggantikan Kim. Pergantian terakhir juga dilakukan oleh Robert dengan memasukkan Julius Josel yang menggantikan Frets di masa perpanjangan waktu. Ini sekaligus menjadi laga debut bagi Josel bersama PERSIB di Liga 1.

Keunggulan 3-0 PERSIB bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Dengan kemenangan ini, Maung Bandung pun berhasil mencatatkan empat kemenangan berturut-turut di Liga 1 2019 saat ini.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengungkapkan penyebab kekalahan 0-3 dari PERSIB di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa 12 November 2019. Ia mengatakan, faktor utama yang membuat timnya kalah adalah hilangnya beberapa pemain pilar pada laga tersebut.

Milo berdalih, Arema tampil tidak maksimal karena pincang ditinggal banyak pemain seperti Hamka Hamzah, Dendi Santoso, Hanif Sjahbandi, dan empat lainnya.

“Ada beberapa pemain yang tidak ada di posisi vital. Kami juga tidak punya catatan bagus ketika bermain di luar. Kami kehilagan beberapa pemain,” kata Milo setelah pertandingan.

Selain hal tersebut, gol pertama Kim Jeffrey Kurniawan dinilainya kontroversial. Sebab, katanya, sebelumnya ada pelanggaran. Namun wasit tak memberikan pelanggaran.

“Gol yang pertama itu ada pelanggaran dan tidak melakukan set play. Itu gol pertama itu menjadi penyebab (kekalahan),” ucapnya. (sib/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan