Termahal Sekaligus Terburuk di TSC A

bandungekspres.co.id, BEBERAPA waktu lalu, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) mengumumkan striker asing Persib Bandung, Juan Carlos Belencoso, jadi pemain yang mengantungi kontrak termahal bersama Cristian Gonzales di pentas Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Sayangnya, banderol mahal pemain asal Spanyol tersebut tak dibarengi penampilan di lapangan. Belencoso masih mandul gol hingga pekan ke-13 TSC 2016.

Di 13 laga TSC 2016, Belencoso belum menyumbang sebiji gol pun. Mantan pemain klub Hong Kong Kitchee tersebut bahkan belakangan jadi penghias bangku cadangan semenjak Maung Bandung ditanggani Pelatih Djadjang Nurdjaman. Rupanya, Djanur lebih banyak memilih menurunkan Samsul Arif dan Sergio van Dijk.

PT GTS sendiri tidak memerinci berapa jumlah kontrak yang dikantungi Belencoso. Di situs transfermarkt ditulis kalau kalau mahar Belencoso ke Kitchee mencapai angka 400 ribu euro (sekitar Rp 6 miliar). Jika angka yang dilansir transfermarkt benar adanya, maka sang pemain jadi legiun impor termahal sepanjang sejarah kompetisi kasta elite Tanah Air.

Didapat dari lingkar dalam Persib, Belencoso kabarnya dibayar kisaran Rp 1,5 hingga 2 miliar untuk satu tahun kontrak. Untuk bayaran sebesar itu Belencoso dikategorikan marquee player.

Manajemen Persib bisa dikatakan memang terlalu berani membayar mahal Belencoso. Sebab, di Liga Hong Kong 2015-2016, dia sudah terlihat paceklik gol. Bermain di tujuh laga (455 menit), Belencoso baru mencatatkan sebiji gol di papan skor.

Memang pada musim sebelumnya dia masih tajam, dengan koleksi 13 gol dari 15 laga. Musim sebelumnya pemain kelahiran Elche de la Sierra, 1 September 1981 itu menjebol gawang lawan sebanyak 17 kali.

Dejan Antonic adalah pelatih yang mendatangkannya. Bahkan sebelum dia lengseng, sempat sesumbar mantan bomber Albacete tersebut bakal lebih bagus dibanding penyerang asing Persib sebelumnya, Illija Spasojevic yang kini sudah berkostum Melaka United.

Namun sayang, pernyataan Dejan tak terbukti. Hingga pekan ke-5 TSC 20116, Labolla sempat mengumpulkan data statistik performa pemain dari 18 kontestan TSC Belencoso jadi striker terburuk. Lima kali tampil (414 menit), Belencoso tak melesakan satu gol pun. Namun, kala itu Dejan berkilah, Belencoso masih membutuhkan adaptasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan