Unpad dan Walhi Jabar Bersinergi Untuk Penyelesaian Citarum

BANDUNG – Universitas Padjadjaran (Unpad) menggandeng Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat untuk mengatasikan permasalahan lingkungan. Bersinerginya Unpad dan Walhi, diharapkan dapat mengintegrasikan berbagai program strategis yang sudah dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan di Citarum.

Hal tersebut dikatakan wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Korporasi Akademik Unpad Keri Lestari, menurutnya baik Unpad maupun Walhi sudah banyak melaksanakan program di kawasan sub-DAS Citarum. Program tersebut, bisa saling disinergikan sehingga menghasilkan program yang lebih komprehensif.

”Kami ingin berkomunikasi dengan para penggiat lingkungan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan di Citarum. Kenapa perlu berkomunikasi? Sebab, sebagus apapun program tanpa dikomunikasikan dengan baik, sepertinya akan sulit diimplementasikan,” kata Keri Lestari saat ditemui seusai rapat bersama di ruang rapat wakil Rektor Unpad, belum lama ini.

Keri menjelaskan, Unpad sendiri, sudah puluhan tahun melaksanakan riset di Citarum. Aktivitas ini semakin diperkuat dengan dibentuknya Pusat Riset Citarum atau Center of Citarum Research (CCR) di Unpad. Lewat pusat riset ini, Unpad telah menjalin kerja sama dengan Massachussets Institute of Technology (MIT) untuk melakukan riset bersama.

”Kita sepakat bahwa grand design roadmap riset dari kami (Unpad), tetapi kami juga perlu mendengar masyarakat perlu apa dan juga perlu berkolaborasi dengan komunitas penggiat lingkungan,” akunya.

Keri berharap, dengan adanya sinergi antara perguruan tinggi dan komunitas di kawasan Citarum setidaknya dapat melahirkan perubahan yang terukur. Hal itu, akan mendorong kepada pencapaian berbagai indikator pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Sementara itu, Direktur Walhi Jabar Dadan Ramdan mengapresiasi niat Unpad dalam melakukan sinergi di Citarum. Selama ini, pihaknya sudah banyak melaksanakan program. Mulai dari pembibitan di kawasan hulu, integrasi desa, hingga edukasi mengenai pengelolaan sampah di sub-DAS Citarum.

”Kami sudah banyak melaksanakan program nyata dalam perbaikan lingkungan khususnya di sungai Citarum, semoga dengan adanya sinergitas ini bisa lebih cepat dalam penyelesaian citarum,” pungkasnya (mg2/rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan