BANDUNG – Muhamad Taufik terpilih menjadi Ketua Umum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kejasmanian (PJOK) Jawa Barat periode 2019-2022 mengantikan Ketua MGMP sebelumnya Hadili.
Terpilihnya Taufik setelah MGMP PJOK menggelar pemilihan yang berlangsung di Aula Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 11, Jalan Kembar Baru, Kota Bandung, baru-baru ini.
Usai pemilihan, Taufik menyampaikan visi dan misi kedepan yang akan dilaksanakan selama dirinya menjadadi ketua. Salah satunya adalah meningkatkan kompetensi guru PJOK dalam segi akademis/non akademis, sosial, pribadi, dan spiritual.
”Saya terpilih sebagai pemimpin di organisasi ini tidak lepas dari dukungan para anggota. Untuk itu saya berharap semua anggota dapat berkontribusi dan meneruskan perjuangan dalam mengembangkan potensi guru PJOK yang lebih baik lagi,” ujar guru SMAN 26 Bandung tersebut.
Selain pemilihan ketua, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan Seminar MGMP PJOK. Seminar mengusung tema ’Semangat MGMP, kita wujudkan kebersamaan dan profesionalitas guru PJOK SMA Kota Bandung’.
Musyawarah Anggota MGMP PJOK SMA Kota Bandung 2019 yang dilanjutkan dengan seminar tersebut dibuka langsung oleh penanggung jawab akademis Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kota Bandung Ade Suryaman. Dalam sambutannya, Ade mengatakan, MGMP sebagai mediator dalam pengembangan dan peningkatan sistem pembelajaran, khususnya mata pelajaran PJOK.
Dalam kesempatan itu pula, selain menyampaikan laporan pertanggungjawabannya selam menjabat, demisioner Ketua MGMP sebelumnya, Hadili juga berpesan agar MGMP harus menjadi wadah untuk bermusyawarah, evaluasi, serta pembahasan mengenai kurikulum.
”Tujuan untuk mewujudkan kurikulum PJOK yang bermartabat, memperluas pengetahuan guru, memaksimalkan sarana dan prasarana dan melahirkan guru-guru yang dapat dibanggakan sekolah,” singkatnya.(dsdkjbr/ziz)