SUMEDANG – Kabupaten Sumedang rencananya akan menjadi salah satu dari empat kabupaten pengembangan pusat kebudayaan Sunda.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, daerah lainnya yang memiliki konsep sama adalah Ciamis, Garut, dan Subang.
Dia mengatakan, Sumedang layak dikembangkan sebagai pusat kebudayaan Sunda karena daerah tersebut merupakan pusat peradaban yang sarat dengan sejarah.
”Potensi Sumedang Larang menjadi salah satu prioritas kami untuk kami kembangkan,” kata Uu Ruzhanul dalam sambutan Safari Ramadhan 1440 Hijriah di Masjid Agung Sumedang, Senin (20/5).
Selain menyoroti Sumedang Larang, Uu Ruzhanul menekankan betapa pentingnya kolaborasi dan inovasi di seluruh Pemerintahan Daerah Jawa Barat. Kolaborasi dan inovasi, kata dia, adalah kunci akselerasi progam pembangunan guna mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin.
”Kami ingin bersama-sama Kabupaten Sumedang membangun Jawa Barat. Keinginan kami untuk berkolaborasi dan berinovasi,” ucapnya.
Uu Ruzhanul menyatakan bahwa Safari Ramadhan digelar untuk melanjutkan tradisi para pemimpin sebelumnya, yakni membangun silahturahmi dan kebersamaan. Tujuannya supaya komunikasi antara Pemda Provinsi Jawa Barat dan Pemda Kabupaten/Kota terjalin dengan baik.
”Komunikasi ini penting karena program kami itu harus sampai kepada masyarakat secara langsung,” katanya.
Pada kegiatan tersebut, Pemdaprov Jawa Barat via Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat menyerahkan santuan kepada 50 anak yatim piatu/fakir miskin sebesar Rp 12,5juta, 10 santri pondok pesantren salafiyah sebesar Rp 5juta, dan DKM Masjid Agung Sumedang sebesar Rp 2,5juta. (yan)