RSKKNI-AC Memasuki Tahap Prakonvensi

BANDUNG  – Penyusunan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Assessment Center (RSKKNI-AC)  Saa ini telah memasuki tahap prakonvensi. yang ditargetkan selesai tahun ini.

Ketua Perkumpulan Assessment Center Indonesia (PASSTI), Teuku Zilmahram mengatakan, SKKNI AC merupakan standar acuan bagi pihak assessment center. Namun, sebelum penetapan tim perumus menyelenggarakan beberapa kali workshop guna menyusun RSKKNI AC sesuai dengan ketentuan.

Prakonvensi RSKKNI Bidang Assessment Center ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari stakeholder assessment center di Indonesia yang jumlahnya mencapai 100 orang lebih peserta.

’’Para peserta Prakonvensi inilah yang akan memberikan masukan dan memvalidasi RSKKNI AC yang telah dirumuskan agar benar-benar memenuhi kebutuhan tuntutan dunia kerja,” Zilmahram saat ditemui disela-sela Prakonvensi SKKNI AC, di Gedung Mojopia, Kawasan Telkom Corporate University, Jln Gegerkalong Hilir, Kamis (21/3).

Dia menuturkan, prakonvensi yang berlangsung hari ini melibatkan sejumlah pemangku kepentingan, seperti perusahaan pengguna hasil Assessment Center baik pemerintah maupun swasta, penyelenggara layanan Assessment Center, Assosiasi assessor, akademisi, Lembaga Sertifikasi, Lembaga Pelatihan dan lainnya.

Penyusunan standar kompetensi ini merupakan inisiatif dari Perkumpulan Assessment Center Indonesia (PASSTI). Hal ini, untuk menjawab kebutuhan tuntutan dunia kerja di bidang Assessment center.

PASSTI bermitra dengan kementerian tenaga kerja sebagai Instansi teknis pembina yang akan mengawal dan memonitor pengembangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang telah disusun.

“Saat ini penyelenggaraan Assessment Center yang dilakukan oleh penyedia jasa layanan sangat beragam, masing-masing menawarkan keunggulan kompetitif untuk dapat menarik minat pengguna memanfaatkan layanannya,’’Kata dia.

Dengan disusunnya standar kompetensi kerja bidang Assessment Center, diharapkan semua pihak yang terkait akan memiliki standar yang dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaannya.

Secara lebih strategis, pemanfaatan assessment center yang valid dan reliable sesuai panduan etika yang ditetapkan, akan mampu menciptakan pemimpin bertalenta selaras dengan kebutuhan strategi perusahaan “Creating Great Leader Through Assessment Center Method. (mg2/yan)

Tinggalkan Balasan