Pemprov Jabar Fokus Tingkatkan SDM

BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan beberapa terobosan baru. Hal itu dilakukan untuk menghadapi era revolusi Industri 4.0.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, usai menghadiri pelepasan kontingen Jabar pada ajang pemilihan guru dan tenaga kepedidikan berperstasi dan berdedikasi tingkat Nasional 2019 di Gedung Sate, Jalan Diponogoro, Kamis, (8/8).

”Ini dilakukan sesuai arahan pemerintah pusat yang fokus pada peningkatan SDM. Saat ini Pemprov Jabar yang sedang berupaya sesuai arah dari pemerintah pusat tersebut,” kata pria yang kerap disapa Emil itu.

Emil mengatakan, dalam upaya meningkatkan SDM, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana membebaskan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) untuk tingkatan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

”Berita besarnya adalah kita InsyaAllah, kalau tidak ada halangan SPP SMA SMK di gratiskan. Itu sudah menjadi komitmen bersama,” kata Emil.

Menurut orang nomor satu di Jabar ini, selain membebaskan SPP, pihaknya juga akan merevitalisi sistem pembelajaran SMK guna siap menghadapi era revolusi Industri 4.0.

”Sangat perlu peningkatan SDM agar dapat bersaing secara kualitas dan kuantitas. Jadi kita revitalisasi SMK supaya siap dengan industri 4.0 bukan di bubarkan tapi direvitalisasi kurikulumnya untuk sesuai tuntutan zaman kira-kira begitu,” ujarnya.

Dia menambahkan, salah satu upaya meningkatkan SDM adalah, dengan mengadakan pelatihan-pelatihan di desa melalui program Desa Digital dengan One Pesantren One Product (OPOP). Dimana dalam program tersebut setiap satu pesantren mempunyai satu produk.

”Itu adalah bentuk latihan SDM yang diusung Pemprov agar kedepannya pendidik dan tenaga pendidik bisa mandiri,” pungkasnya. (mg6/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan