Intelektual Ngahiji Dukung Jokowi

BANDUNG – Deklarasi du­kungan pada Capres #01 Pre­siden Joko Widodo dan KH Maruf Amin dari kalangan akademisi dan kalangan pe­lajar terus mengalir. Hal ini, dibuktikan dengan rencana Deklarasi dari Presedium Gerakan Intelektual.

Ketua Presidium Nilla Ilon Oktaviany dalam rilisnya men­gatakan, para intelektual di Jawa Barat memastikan diri untuk bergerak bersama men­dukung dan bertekad akan memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada pemilihan presiden 17 April 2019 mendatang.

’’Kalangan terdidik ini ber­satu bersama elemen relawan dan komunitas pendukung lainnya untuk bersama-sama meraih kemenangan di Tanah Pasundan,’’kata dia.

Mernurutnya, gong gerakan kolektif intelektual ini bakal ditabuh pada Minggu pagi, 10 Maret 2019, di lapangan Monumen Perjuangan Ra­kyat Jawa Barat, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung.

Presidium Gerakan Intelek­tual Jabar Ngahiji, terdiri dari perwakilan berbagai Pergu­ruan Tinggi di Jawa Barat, (di­antaranya dari ITB, Unpar, Unpad, IPB, Ikopin, Unpas, Unwim, dll), Alumni SMA Nga­hiji, Relawan dari seluruh pelosok Jabar dan berbagai Komunitas Masyarakat.

Selain itu, dalam deklarasi bersama ini bakal mengha­dirkan sedikitnya 20 ribu alumni perguruan tinggi, alumni SMA, relawan, dan komunitas pendukung pa­sangan Jokowi-Amin lainnya.

’’Presiden Jokowi direncana­kan hadir dan menyampaikan orasi di monumen yang men­jadi simbol Perjuangan Ra­kyat Jawa Barat dalam mere­but kemerdekaan,’’kata dia.

Nilla menuturkan, kehadiran perwakilan alumni merupakan simbol dukungan kalangan inteletual dan masyarakat Jawa Barat terhadap Pak Jokowi. Pesannya: Kami ada di bela­kangmu, Pak Presiden! Ini se­jalan dengan konsep acara yang secara khusus didedikasikan bagi Presiden Jokowi yang telah bekerja keras selama lima tahun terakhir.

’’Kekuatan tekad dan per­nyataan sikap dari gabungan Alumni Perguruan Tinggi, Alumni SMA Ngahiji, Relawan dan Komunitas Masyarakat merupakan ekspresi kebang­kitan kalangan intelektual dan masyarakat Jawa Barat seka­ligus simbol dukungan langs­ung kepada Jokowi untuk melanjutkan agenda pembangunan lima tahun ke depan,’’ pungkas dia. (rls/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan