Warga Keluhkan Jalan Rawa Girang

NGAMPRAH – Jalan peng­hubung dua desa tepatnya di Jalan Rawa Girang, Desa Ta­nimulya dengan Desa Cilame Kecamatan Ngamprah, Ka­bupaten Bandung Barat men­galami rusak parah. Padahal, jalan tersebut biasa digunakan warga untuk menuju komplek Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat di Desa Me­karsari Kecamatan Ngamprah.

Menurut salah seorang warga Tani Mulya, Tatang Ro­himat, 45, selain sebagai jalan penghubung antara desa, jalur tersebut juga sebagai jalur alternatif bagi para war­ga menuju komplek pemerin­tahan. Seharusnya jalan ter­sebut bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara yang melalui ja­lur tersebut.

”Dari dulu kondisi jalan tanjakan di sini sudah dibiarkan rusak. Lihat saja sampai ba­nyak jalan yang berlubang sangat besar,” katanya, kemarin.

Menurutnya, selama ini be­lum ada perhatian pemerin­tah Kabupaten Bandung Ba­rat. Padahal jika kondisi jalan dibiarkan akan berbahaya khususnya bagi para pengen­dara dan tidak sedikit banyak pengendara yang mengalami kecelakaan.

”Itu sebagian besar aspal jalan terkelupas dan mem­buat jalan bergelombang. Yang saya khawatirkan itu saat musim hujan, akan ba­nyak memakan korban ke­celakaan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Di­nas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat, Anugrah memastikan pi­haknya akan memperbaiki jalan tersebut pada Juni 2018 mendatang. (drx/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan