Warga Desa Mekarmanik Keluhkan Jalan Rusak

SOREANG – Warga Desa Mekarmanik kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung sudah lama menginginkan jalan desa kondisinya layak. Sehingga, masyarakat tidak mengalami kesulitan ketika beraktifitas.

Dadan Rahmat, 32, salah satu tokoh pemuda desa setempat mengatakan, pihaknya sudah lama mengeluhkan jalan desa yang kondisinya buruk tersebut. Bahkan, sudah beberapa kali emngusulkan kepada pihak desa dan kecamatan Cmenyan.

’’Sudah saya usulkan tapi tidak ada tanggapan sama sekali,”jelas Dadan ketika ditemui kemarin. (14/11).

Menurutnya, jalan yang kondisinya rusak itu tedalpat antara jalan Sindanglaya – Mekarmanik. Jalan tersebut selalu digunakan oleh warga setiap harinya untuk beraktifitas.

”Sepengetahuan saya jalan ini sudah lama belum diperbaiki lagi oleh pemerintah. Ya memang kondisinya rusak parah dan banyak lubangnya, sering terjadi kecelakaan,” jelas Dadang saat ditemui di wartawan di Cimenyan kemarin (15/11)

Dadang berharap Pemkab Bandung segera memperbaiki, karena warga sering digunakan melintas ”Rindu akan kondisi jalan yang bagus, karena sudah lama kondisi jalan sidanglaya dibiarkan rusak,” tuturnya

Sementara itu, Asep Sopandi Sekretaris Desa Arcamanik mengakui, banyakm menerima laporan dari warga terkait jalan tersebut. Tetapu jalan tersebut merupakan dari Kabupaten Bandung.

”Sering dan sudah banyak menerima laporan dan keluhan dari warga, karena masyarakat tidak tau kalau kewenangan untuk memperbaiki jalan itu berada di kabupate atau dinas terkait,” jelas Asep Menurutnya, sepengetahuan perbaikan jalan tersebut dilaksanakan secara full oleh dinas terkait sekitar 2004, namun semenjak itu belum ada lagi perbaikan.

’’Memang ada perbaikan cuman pemeliharaan, itupun jarang dan sedikit sedikit sehingga cepat rusak kembali.

Asep menambahkan, pihaknya sudah beberapa kali melaporkan dengan mengusulkan kepada pemkab agar jalan segera diperbaiki. Tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda untuk perbaikan. Sementara itu, Kepala UPT Sapras DPUPR Wilayah Cileunyi tidak bisa memberikan tanggapan terkait keluhan masyarakat tersebut, karena perbaikan jalan merupakan program Bidang Jalan di Dinas PUPR Kabupaten Bandung.

”Kami UPT kurang mengetahui kapan kondisi jalan itu bisa diperbaiki, karena itu bukan program cabang. Tapi programnya ada di Bidang Jalan Dinas Pusat,” jelasnya. (rus/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan