SOREANG – Tidak hanya TB Hasanuddin dan Anton Charliyan yang diusung oleh PDIP, jika menang dalam Pilgub Jabar 2018 akan konsen menangani permasalahan Sungai Citarum.
“Untuk masalah ini (Sungai Citarum) harus mampu melakukan pendekatan kepada masyarakat dan pabrik-pabrik yang membuang (limbah) ke aliran Sungai Citarum. Harus kita dekati, berikan edukasi supaya limbah tidak dibuang ke Citarum,” kata TB Hasanuddin, seperti diberitakan beberapa media Jumat (9/1) kamarin.
Bakal calon lainnya, pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu yang diusung oleh Partai Gerindra, PKS dan PAN pun memiliki tujuan yang sama untuk menuntaskan permasalahan Citarum.
Purnwirawan TNI Jendral berbintang dua itu beradu program untuk menangani sungai terpanjang di Jawa Barat yang memiliki hulu di Kabupaten Bandung dan bermuara di Karawang.
“Program untuk menangani Citarum? Program nya adalah beberesih (membersihkan Citarum). Masalah Citarum harus segera diselesaikan bersama-sama oleh pemerintah kabupaten kota, pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” kata Kang Ajat, sapaan akrab Sudrajat di Lapangan Warung Lobak, katapang kepada wartawan Sabtu (10/2).
Menurutnya, masalah Citarum merupakan masalah bersama yang harus segera diselesaikan. Pasalnya, sumber air Sungai Citarum tidak hanya digunakan oleh warga Jabar, tapi juga oleh warga DKI Jakarta.
“Masalah daerah aliran sungai merupakan tanggungjawab pemerintah pusat, sehingga semua harus bersama-sama. Yang penting adalah masyarakat nya harus bisa bersih, jadi jangan sampai sampah, air cucian di dibuang ke Citarum, itu salah besar,” ujarnya.
Ia mengajak kepada warga Jawa Barat untuk menjaga dan melestarikan Sungai Citarum. “Mari rubah perilaku seperti itu, kita rubah mindset kita, kebiasaan kita, dan membuang limbah ke sungai,” pungkasnya. (Rus)
