Satu Desa Satu Perusahaan

BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengutarakan tekadnya melayani 48 juta masyarakat Jabar. Ridwan menandaskan, semua masyarakat baik yang memilihnya maupun tidak pada Pilkada Serentak 2018. Tetap harus terlayani dan dirinya berkomitmen untuk tidak akan membeda-bedakannya.

”Mulai hari ini, saya bukan lagi Gubernur pasangan Rindu. Tapi saya dan Pak Uu adalah Gubernur dan Wagub seluruh rakyat Jabar. Semua rakyat, akan kami urus hidupnya. Mau itu, mereka memilih kami atau bukan tidak akan kami bedakan,” tandas Emil dalam pidato sambutan usai serah terima Jabatan dengan Mochamad Iriawan yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, kemarin (6/9).

Gubernur yang karib disapa Emil itu, menyebutkan ada ketidakadilan politik, yaitu jumlah penduduk besar namun hanya memiliki 27 Kota/Kabupaten. Untuk itu, dalam program 100 hari ke depan dia berencana akan melakukan pemekaran daerah. Tetapi akan dibahas terlebih dahulu dengan DPRD Jabar.

”Ada ketidakadilan politik, yaitu jumlah penduduk banyak tapi daerah hanya 27 jadi ngurusnya riweuh. Salah satu cara politiknya adalah pemekaran, berapa jumlahnya harus dibahas dulu dengan dewan. Prioritas di wilayah Jabar Selatan,” ungkapnya.

Dalam program 100 hari kerja itu terlebih dahulu Gubernur Emil akan berkoordinasi dengan FKPD Jabar, ke dinas-dinas dan keliling ke daerah. Untuk memudahkan koordinasi, dia juga akan membuat grup di aplikasi WhatApp yang anggotanya adalah para Bupati dan Wali Kota.

”Saya butuh waktu kan sebagai orang baru untuk menyerap aspirasi nanti akan dirilis dalam sebuah program ada yang 100 hari ada yang 3 tahun dan 5 tahun,” katanya.

Program 100 hari kerja yang sudah disiapkannya yaitu program satu desa satu perusahaan, satu desa satu pesantren, provinsi digital, kepala desa dengan smartphone yang terkoordinasi.

”Saya kira itu yang paling realistis. Kalau target infrastruktur itu di 3 tahun bukan 100 hari,” tambahnya.

Emil dan Wagub UU Ruzhanul Ulum juga mengatakan akan melanjutkan program yang sudah berjalan baik yang telah dibangun oleh Gubernur dan Wagub sebelumnya Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.

”Saya dan Pak UU akan melanjutkan yang sudah baik oleh Pak Ahmad Heryawan dan Pak Deddy Mizwar, hormat kami kepada mereka berdua,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan