Restorasi Cimanuk Jadi Lokasi Objek Wisata

BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat inginkan sejumlah aliran sungai di Jabar jadi kawasan wisata. Hal itu agar memberi nilai lebih terhadap masyarakat. Selama ini, jalur air tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik, sehingga berbagai kerusakan dan kekumuhan terlihat jelas.

Menanggapi rencana Pemprov Jabar itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Cimanuk-Cisanggarung, Happy Mulya menyambut baik rencana restorasi aliran sungai.

Happy mengaku pihaknya siap mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menjadikan wilayah sungai sebagai kawasan wisata.

”Terdapat beberapa titik di aliran Sungai Cimanuk dan Cisanggarung yang bisa dijadikan kawasan wisata. Bisa, restorasi sungai,” kata Happy Mulya pada wartawan.

Permintaan restorasi sungai untuk dijadikan tempat wisata pun telah diungkapkan sejumlah kepala daerah di wilayah tersebut. ”Ada beberapa bupati minta ke saya. Cirebon, Sumedang,” katanya.

Dia menyebut, pendanaan restorasi tersebut bisa dikolaborasikan dengan menggunakan APBD dan APBN. ”Kita desain, kalau ada dari APBD. APBN fisiknya. Supaya cepat,” imbuhnya.

Sebagai contoh, aliran Sungai Cipeles di Kabupaten Sumedang bisa direstorasi sehingga menjadi lokasi wisata. ”Di Sungai Cipeles ada tiga titik yang bisa direstorasi. Lalu di Kota Cirebon ada di Sungai Kedungpane,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengatakan pengelolaan aset di sekitar aliran sungai selama ini memang kurang termanfaatkan. Keberadaan lahan yang jumlahnya banyak itu hanya menjadi aliran air saja sehingga tidak memberi nilai lebih untuk masyarakat.

Oleh karena itu, Emil ingin setiap aliran sungai yang kewenangannya berada di BBWS bisa dioptimalkan fungsinya. ”Saya minta tiap BBWS punya staf, unit kerja yang bisa optimalisasi aset. Jangan melihat proyek air ini hanya aliran air saja. Tapi bisa juga sebagai objek wisata,” kata Emil.

Dia menyontohkan, di Bandung terdapat Teras Cikapundung yang merupakan aliran Sungai Cikapundung. Kawasan sekitar aliran sungai yang berada di pusat Kota Bandung itu ditata sedemikian rupa sehingga menjadi tempat wisata gratis bagi masyarakat.

”Begitu juga dengan di Kalimalang,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan