Napoli Mampus Dikoyak Harapan

MILAN – ‘Pengorbanan’ Napoli musim ini diambang kesia-siaan. Partenopei yang memilih fokus mengejar mahkota Serie A musim ini dibanding kompetitif di Coppa Italia maupun Liga Europa rupanya tercecer juga oleh determinasi Juventus, sang juara bertahan.

Pada giornata ke-28 kemarin (12/3), Napoli hanya bermain imbang tanpa gol lawan tuan rumah Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza. Raihan satu poin Napoli itu menegaskan posisi Juventus sebagai capolista pasca kemenangan 2-0 atas Udinese Minggu (11/3) lalu.

Juventus pun kini unggul satu angka di depan Napoli (71-70). Namun demikian Bianconeri masih punya kans menjauh dari kejaran Napoli seandainya menang lawan Atalanta Kamis (15/3) dini hari mendatang.

Allenatore Napoli Maurizio Sarri kepada Mediaset Premium mengatakan tehilangan lima poin di dua pekan terakhir, kalah 2-4 oleh AS Roma (3/3) dan seri 0-0 lawan Inter (12/3), membuyarkan mimpi Marek Hamsik dkk mencapai scudetto yang ketiga kalinya sepanjang histori klub.

“Jika Juventus terus menang di sisa laga musim ini, maka kami hanya bisa memberikan aplaus dan mengangkat topi kepada meraka.Kami bukan klub terkaya di Italia, namun kami bisa memberikan tekanan sejauh ini,” kata Sarri.

Pria 59 tahun itu menuturkan masih mempercayai kemungkinan timnya bisa meraih scudetto musim ini. Walau kansnya menipis setidaknya berpikir positif membuat Napoli masih bisa kompetitif.

Napoli menduduki posisi capolista  selama 22 pekan. Yakni antara giornata keempat sampai 14. Namun sempat drop ke posisi runner-up pekan 15 dan 16. Lantas naik pada giornata 17 sampai 27.

Kudeta oleh Juventus ini mirip dengan yang terjadi pada musim pertama Sarri di Napoli, 2015-2016. Sempat jadi capolista antara pekan 19 sampai 24, kekalahan 0-1 Napoli oleh Juventus pada 13 Februari 2016 membuat Napoli kehilangan posisi puncak oleh Juventus. Dan sejak kekalahan itu Napoli tak pernah melewati Juventus lagi di posisi teratas.

“Saya menolak untuk menerima ide kalau Napoli sudah menyerah. Kami memberikan performa yang bagus melawan tim yang diprediksi akan finis di atas kami,” ucap Sarri. Eks allenatore Empoli itu juga marah ketika disinggung terus soal hasil Juventus yang brmain sehari sebelumnya. (dra/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan