BANDUNG– Manajemen Persib Bandung akan selektif dalam menentukan pelatih baru untuk membawa Maung Bandung lebih berprestasi di musim depan. Hal itu dikarenakan pada musim 2018, Mario Gomez telah memberikan standar tinggi yang menempati posisi empat dan nyaris juara dengan materi pemain pas-pasan.
Disisi lain Persib tidak boleh melupakan pemain-pemain muda binaan sendiri yang meraih masa keemasannya di tahun 2018. Baik Persib U-19 maupun Persib U-16 sama-sama menyumbangkan dan mengawinkan gelar yang diraih mereka di jenjang usianya di Indonesia.
Manajemen punya strategi untuk tidak membiarkan pemain-pemain tersebut tumbuh berkembang di klub lain. Hingga, Direktur Persib Teddy Tjahyono telah mendiskusikan bahwa salah satu syarat pelatih musim depan adalah harus memiliki racikan guna mengedepankan potensi pemain muda.
“Syaratnya pelatih nanti tentu harus sama seperti apa tujuan kita itu, makanya kenapa kita mulai pada saat interview dengan pelatih, kita ingin mengedepankan dan mengutamakan ini (mengembangkan pemain muda didikan Diklat Persib di senior),” papar Teddy dikutip simamaung.com.
Tentu setiap pelatih punya karakter sendiri, begitu pula pemain-pemain muda. Hingga manajemen akan memberikan kelonggaran jika tipe pemain yang dicari misalkan tidak didapati dalam potensi-potensi pemain.
“Kecuali memang ada kekurangan baru kita cari kekurangan itu,” lanjut Teddy memberi pengecualian.
Konsep pembinaan usia muda Persib saat ini sudah terbukti dengan double winner-nya di jenjang usia 16 dan 19. Konsep proyek ini tidak boleh berhenti hingga di situ saja. Manajemen berharap konsep tersebut berlanjut ke jenjang senior dengan menjadikan beberapa pemain muda bisa menjadi kerangka tim senior di empat sampai lima tahun ke depan.
“Konsep (pembinaan pemain muda) kita sudah mulai jalan dan terbukti, kita pengennya anak-anak ini jadi kerangka di empat sampai lima tahun kelak, pemain-pemain ini akan jadi kerangka di tim senior. Kalau di MU (Manchester United) kelas U-22, ada tujuh orang yang sama, kita pengen seperti itu,” pungkasnya. (bbs/drx)