Ketum Golkar Bantah Terlibat Suap PLTU Riau

JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto membantah ikut terlibat dalam kasus dugaan suap proyek kerja sama PLTU Riau-1 yang menjerat kader Golkar Eni Maulani Saragih dan Idrus Marham. Airlangga menilai, informasi yang selama ini beredar tidak lah benar.

Menteri Perindustrian itu menegaskan tidak pernah memerintahkan kader-kader Golkar untuk mencari dana secara ilegal untuk kepentingan partai, apalagi untuk gelaran musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar yang mengangkatnya sebagai Ketua Umum pada 20 Desember 2017 lalu.

”Pendanaan Partai Golkar terprogram dan saya tidak pernah memerintahkan atau meminta kader-kader Golkar atau siapapun untuk mencari dana yang tidak benar, atau melanggar hukum, untuk kepentingan ataupun kegiatan Partai Golkar,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, kemarin (26/9).

Airlangga tidak membantah adanya pertemuan antara dirinya beserta ketiga tersangka Eni Maulani Saragih, Idrus Marham, dan Johannes Budisutrisno Kotjo di rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Januari 2018. Menurutnya, pertemuan itu hanya lah sebatas silaturahmi antara pimpinan partai dan kader.

”Dalam pertemuan tersebut, pembicaraan kami tidak keluar dari kepantasan pembicaraan antara pimpinan partai dan fungsionaris partai lainnya. Tidak ada pembicaraan bisnis, proyek, ataupun saham pengusaha apapun,” tukasnya.

Airlangga mengatakan, sejak terpilih menjabat sebagai Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu, dirinya berjuang keras untuk menjadikan Golkar sebagai partai yang bersih dan disegani. “Saya ingin Partai Golkar dihormati karena kami memang sungguh-sungguh menyuarakan serta membela kepentingan rakyat,” ujarnya.

Ditemui secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily mengatakan perdebatan soal kemungkinan Airlangga Hartarto ikut terlibat dalam dugaan suap PLTU Riau-1 semestinya usai. Sebab, menurutnya, yang bersangkutan telah membantah ada pembicaraan tentang proyek PLTU Riau-1 antara Airlangga dengan ketiga tersangka di rumahnya.

”Kan tadi dikatakan Ketua Umum (Ketum), beliau membantah. Jadi saya kira persoalan itu sudah clear, bahwa Ketum tidak pernah membicarakan itu,” jelasnya di Kantor DPP Golkar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan