H. Hermansyah Bedah Rumah Nenek Walis

COMPRENG– Setelah memberikan santunan pada warga yang menderita sakit pada warga Dusun Karangsari, Rasmi (60), H. Hermansyah kembali melakukan kegiatan sosial, yaitu bedah rumah pada seorang nenek yang bernama Walis (82) warga Dusun Karangsari RT27/RW11 Desa Compreng Kecamatan Compreng.

Pasca mengunjungi rumah Walis, Kamis (16/8) lalu, H. Hermansyah langsung menunaikan misinya, untuk membantu orang tua tidak mampu di momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 tahun ini, untuk menghibur dan membuat senang warga tersebut.

“Rumah itu kondisinya sangat tidak layak untuk ditempati, sangat tidak layak, sungguh prihatin saya,” kata Hermansyah.

Ia menambahkan, akan membedah total rumah tersebut sehingga menjadi layak. Sebab, menurut Hermansyan, rumah sebelumnya yang hanya terdiri dari bilik kayu yang ditempati Walis dan suaminya tidak layak huni, karena selain berukuran kecil tanpa kamar mandi, rumah tersebut beralaskan tumpukan pakaian-pakaian bekas, juga sudah tidak layak pakai.

“Nanti dibongkar semua, ditambahkan sama WC, tetap seperti ini saja hanya pakai GRC, dan dikasih semacam joglo didepan,” ucapnya.

Sementara itu, pada Sabtu (18/8) pagi, para warga di sekitar tempat tinggal berdatangan untuk membantu, mendirikan sebuah rumah sederhana bagi Walis.

Kepala Desa Compreng Warmah yang turut hadir dalam kerja bakti membangun rumah untuk warganya itu, mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh H. Hermansyah pada salah satu warganya. Ia mengapresiasi kepedulian salah seorang tokoh masyarakat Pantura untuk membantu warganya, yang termasuk keluarga tidak mampu.

“Saya apresiasi dan mengucapkan terimakasih , karena sudah mau membantu warga kami,” ungkapnya.

Warmah mengatakan, kedepannya ia akan lebih meningkatkan koordinasi dengan para aparatur desa termasuk wakil Dusun, agar warga lain yang tidak mampu bisa terdata oleh pihak Desa.

Sementara itu, Wakil Dusun Karangsari Hadi Nurwata mengatakan, diperkirakan pembangunan rumah sederhana untuk Walis memakan waktu 2-3 hari. Saat ini, warga disekitar rumahnya juga turut bergotong royong dan bekerja untuk membantu membuatkan rumah untuk Walis.

“Sejak pagi Alhamdulillah sudah bergotong royong, perangkat desa, juga personil Polsek ikut membantu,” ucapnya.(ygi/dan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan