Dukung Penuh Kampanye Nasional Cegah Stunting

BANDUNG – Pemerintah Pro­vinsi (Pemprov) Jawa Barat mel­alui Tim Penggerak PKK Jabar, bekerja sama dengan Kantor Staf Kepresidenan mendeklarasikan Cegah Stunting (tumbuh kerdil) Jawa Barat, di Lapangan Gasibu Bandung, Minggu (18/11).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan, deklarasi cegah stun­ting ini penting mengingat bahaya stunting terhadap pertumbuhan generasi muda Indonesia, khus­usnya di Jawa Barat. Makanya, Emil menginginkan komitmen dari seluruh kabupaten/kota untuk bekerja sama menyukseskan cegah stunting melalui berbagai progam. Salah satunya program dana desa yang diarahkan sebagiannya untuk pemenuhan gizi, ibu hamil dan balita melalui OMABA (Ojek Ma­kanan Balita).

PEMANASAN: Sejumlah Direksi BPJS Kesehatan Kedeputian Jawa Barat terlihat melakukan senam bersama pihak terkait yang memeriahkan gebyar Hari Kesehatan Nasional Ke-54 di Lapangan Gasibu, Minggu (18/11).

”Stunting ini bukan urusan ting­gi badan saja, tapi kondisi gagal tumbuh, pertumbuhan otaknya lemah secara kualitas manusia baik fisik maupun mental. Oleh karena itu, bersama 27 Kepala Daerah (kabupaten/kota), kita mencanang­kan program anti-stunting selama 5 tahun agar selanjutnya kita bisa mengikis habis (kasus baru stun­ting),” papar pria yang akrab dis­apa Kang Emil itu usai peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 Tahun 2018.

Sementara itu, BPJS Kesehatan Kedeputian Jawa Barat sangat apresiasi dan mendukung serang­kaian kegiatan HKN Ke-54. Salah satunya dengan membuka stand booth di area kegiatan. Termasuk memberikan pelayanan pembe­rian informasi seputar JKN KIS dan juga pelayanan Fast Track.

KETERLIBATAN PEMERINTAH: Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya (kiri) didampingi Deputi Direksi BPJS Kesehatan Kedeputian Jabar Mohammad Edison (kedua dari kanan) saat mengunjungi booth BPJS Kesehatan.

”Antusias masyarakat sangat baik dan tidak sedikit yang ber­kunjung ke booth BPJS Kesehatan untuk sekadar menanyakan in­formasi ataupun melakukan pendaftaran di loket Fast Track,” papar Deputi Direksi BPJS Kese­hatan Wilayah Jabar Mohammad Edison di booth BPJS Kesehatan, Minggu (18/11).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan