Dua Lipa Bikin Hangat Suasana

KIEV – Final Liga Champions kemarin dini hari memang menjadi milik Real Madrid. Namun, justru fans Liverpool yang bersuara lebih lantang. Bahkan, mereka terlihat memenuhi stadion terlebih dahulu daripada Madridistas. Jumlah mereka bahkan hampir ¾ stadion NSC Olimpiyskiy.

Beberapa chants The Red seperti Allez Allez Allez, Shankly’s Gate, Mo Salah Running Down The Wing, dan You’ll Never Walk Alone bergema di tribun utara. Sedangkan Madridistas yang ada di tribun selatan terkesan lebih tenang.

’’Atmosfer yang luar biasa. Kami selalu tampilkan hal seperti ini di tiap laga Liverpool yang membuat serasa tampil di Anfield,’’ kata Tahir Karabas, fans Liverpool asal Turki kepada Jawa Pos.

Opening ceremony final dibuka dengan legenda sepak bola Ukraina Andriy Shevchenko yang meletakkan trofi ke tempat yang sudah tersedia di pinggir. Eks striker Dynamo Kyiv, AC Milan, dan Chelsea itu memang ditunjuk UEFA sebagai ambassador final di Kiev musim ini. Dia juga ambil bagian tampil di Ultimate Champions Tournament bersama legenda sepak bola dunia lainnya (25/5) dalam bagian Champions Festival.

’’Ini menjadi kehormatan besar bagi Ukraina dan Kiev (sebagai host final Liga Champions, Red). Laga final selalu membawa saya ke memori yang ada di dalamnya,’’ ucap Sheva mengenai dua final Liga Champions yang dimainkannya saat bersama Milan untuk edisi 2003 dan 2005.

Bisingnya dukungan fans The Reds sedikit bisa meminimalkan suhu yang cukup dingin di Kiev. Kemarin, suhu sebelum laga berlangsung adalah 19 derajat celcius. Tentu saja, semakin dingin saat pertandingan dimulai.

Namun, kehadiran Dua Lipa di opening   ceremony final kemarin menghangatkan suasana. Dengan menggunakan one piece dress berwarna perak, penyanyi 22 tahun itu tampil sekitar 10 menit dan membawakan beberapa hits-nya seprti IDGAF dan New Rules. Lipa adalah artis dengan penghargaan platinum di 18 negara dan menjadi penyanyi perempuan termuda yang mencapai 1 miliar viewers di YouTube.

Penyanyi berkebangsaan Inggris itu tampil di atas lapangan stadion yang sudah diberi pelapis seukuran lapangan yang bercorak khas Liga Champions. Tidak lupa kehadiran ratusan kembang api dan permainan cahaya kualitas tinggi kian semarakkan suasana final kemarin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan