Diganti, Mulyadi Minta Ada Sertijab

BANDUNG – Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi minta diadakan prosesi serah terima jabatan (sertijab) dengan bakal penggantinya Brigjen TNI (purn) Taufik Hidayat. Hal ini dilakukan setelah kabar penggantian dirinya resmi disampaikan DPP Gerindra.

Mulyadi mengatakan, prosesi sertijab ketua lama ke yang baru murni inisiasi dirinya. Pasalnya selama ini hampir diseluruh penggantian ketua selalu ada dinamika.

”Oh iyah karena belum pernah ada di DPD Gerindra sekalipun sertijab kaya gitu. Biasanya SK baru ada, yang pengurus lama tidak ada komunikasi, tau-tau dilantik yang baru. Itu gak sehat,” kata Mulyadi kemarin (14/9).

Menurutnya, hal itu dilakukan karena ingin membudayakan proses penggantian ketua partai adalah situasi biasa saja. Bahkan harus direspon dengan positif dan dibuat budaya organisasi yang kondusif.

”Ide saya saja, supaya proses katakanlah pemindahan kendali organisasi ini diserahkan secara seremonial dan dipublikasikan untuk kepentingan koordinasi dan budaya organisasi yang sehat,” jelas Mulyadi.

Akan tetapi, kata dia, proses sertijab itu belum bisa dilaksanakan minggu sekarang. Mengingat DPP Gerindra ada kesibukan pada minggu ini.

”Jadi sk itu diserahkan kepada ketua baru secara de jure. Secara de facto saya ingin menyerahkan konsep kaya stempel, dokumen serah terima, karena waktu saya jadi Ketua DPD dulu pun, pas saya masuk tidak ada prosesi itu,” ungkap Mulyadi.

Selama ini, lanjutnya, ia merekonstruksi sendiri apapun mulai dari administrasi, masalah dan kegiatan organisasi. Ia enggan ke depannya ketua baru tersebut dibebani banyak masalah.

“Saya ingin menyerahkan situasi yang sehat, kantornya sudah layak, SOP organisasi sudah jadi, masalah sedang, sudah dan harus dibereskan kita serah terimakan. Supaya alur kerjanya dimudahkan untuk yang baru,” ucap Mulyadi.

Setelah tidak menjabat ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi menyebutkan dirinya akan ditarik ke pusat. ”Saya kembali lagi ke DPP di Ketua Bidang Perbankan,” jelasnya.

Mulyadi mengungkapkan, latarbelakang dirinya yang menjadikan dia akan ditempatkan di bidang tersebut. Dia pun tak menampik alasan itu yang membuat Prabowo menempatkan kembali Mulyadi ke Bidang Perbankan. ”Saya justru backgroundnya dari ekonomi, bahkan saya dari dunia pasar modal,” jelas Mulyadi. (aga/feb/mg2/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan