Diberikan untuk Sarana Olahraga Masyarakat

KUTAWARINGIN –  Untuk mecetak atlet olagraga berprestasi, Dinas Kempemudaan dan Olahraraga (Dispora) berkomitmen akan terus mengembangkan Sarana Olahraga (SOR) Jalak Harupat.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung H. Slamet Mulyana mengatakan, pengembangan SOR Jalak Harupat, meliputi beberapa perbaikan infrastruktur seperti penutupan seluruh tribun Stadion, sarana pendukung untuk lingkungan dan fasilitas lainnya.

DAPAT PENGHARGAAN: Bupati Bandung Dadang M. Naser mendapatkan penghargaan pada Haornas 2018 belum lama ini.

Dia menyebutkan, saat ini pengembangan kawasan SOR Jalak Harupat membutuhkan lahan seluas 120 hektare (ha). Sedangkan luas lahan stadion sendiri seluas 6,3 ha.

’’Nah pada tahun 2005 – 2016 beberapa venue cabang olahraga mulai dibangun, dengan perluasan lahan keseluruhan menjadi 90,11 Ha berupa  11 venue,” jelas Slametd ketika ditemui kemarin. (17/9).

Setelah Stadio Si Jalak Harupat menjadi Venue Asian Games, beberapa fasilitas terus mengalami peningkatan. Bahkan, setelah ada 10 venue untuk melengkapi sarana untuk atlet sudah direncanakan.

“Warisan Asian Games kemarin harus kita jaga dan rawat, apalagi pihak penyelenggara bahkan Wapres RI pun memuji kemegahan stadion di Kabupaten yang rumputnya berskala internasional. Kita sudah ada 10 venue, selanjutnya akan dibangun bungalow, asrama atlit, gedung serbaguna, 2 lapangan latihan sepak bola outdoor, lapangan terbuka untuk voli, basket dan tenis, panjat dinding, perbaikan sarana lingkungan, gedung serbaguna, sub terminal, area komersil, lapangan panahan juga lapangan tembak  yang sebentar lagi akan dibuka,” papar Slamet.

Ditemui di tempat berbeda, Bupati Bandung H. Dadang M. Naser  mengatakan, pembangunan yang dilakukan pemerintah khususnya dalam bidang infrastruktur olah raga, merupakan tujuan program prioritas.

Menurutnya, SOR akan memiliki pendukung peningkatan perekonomian masyarakat dan memberikan fasilitas sarana olahraga memadai untuk warga. Sehingga, derajat kesehatan masyararakat Kabupaten Bandung mampu menopang prestasi olah raga.

“kalau sarana olahraga tersedia, masyarakat bisa memanfaatkannya, lalu mereka akan sehat, bugar dan berpeluang untuk meraih berbagai prestasi,” ungkap Dadang.

Dadang berpesan, agar masyarakat bisa membudayakan olahraga sebagai kebutuhan untuk diri sendiri.  Sebab, kesehatan fisik dan mental adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompetitif di berbagai sektor.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan