144 Warga Jabar Menerima Penghargaan DDS 75 Kali dari PMI

BANDUNG – Sebanyak 144 orang warga Jawa Barat menerima Pen­ghargaan Donor Darah Sukarela (DDS) 75 kali dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Barat Tahun 2018. Panghargaan juga jadi bagian dari mempering­ati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tingkat Jawa Barat.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum didampingi Ke­tua PMI Jawa Barat Adang Roc­hjana serta Asisten Deputi Bidang SDM UKP BPJS Kesehatan Jawa Barat Wiwid Wijayadi membe­rikan penghargaan tersebut di Aula Timur Gedung Sate, Jalan Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Kamis (22/11) lalu.

uu-HKN
APRESIASI DDS: Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan penghargaan kepada salah seorang Donor Darah Sukarela (DDS) 75 kali dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Untuk diketahui, dari 139 orang merupakan pendonor atau DDS laki-laki dan 5 orang perempuan. Tercatat PMI Kota Bandung me­nyumbang jumlah DDS terba­nyak yaitu 81 orang, disusul PMI Kabupaten Bogor (29 orang), PMI Kabupaten Subang (21 orang), PMI Kabupaten Cianjur (7 orang), PMI Kabupaten Bandung (3 orang), PMI Kabupaten Bekasi (2 orang), dan PMI Kabupaten Ciamis (1 orang).

”Kami sangat apresiasi dengan terbentuknya Palang Merah In­donesia khususnya di Jawa Barat. Sebab, dengan sukarela dan kerja kerasnya bisa mengumpul­kan pendonor untuk membantu sesama,” papar Asisten Deputi Bidang SDMUKP BPJS Kesehatan Wiwid Wijayadi.

”Kegiatan ini masih bagian dari Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tingkat Jawa Barat,” sambungnya.

Sementara itu, Wagub Uu men­gatakan, pemberian penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan kepada pendonor yang sudah berjasa dalam bidang kemanu­siaan. Selain itu, DDS 75 kali juga telah berjasa dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

”Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada yang sudah berjasa karena telah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Wagub dalam sambutannya.

Ketersediaan labu darah di suatu daerah idealnya mencapai 2% dari jumlah total penduduk. Untuk Jawa Barat sendiri kebu­tuhannya mencapai sekitar 920 ribu labu dari jumlah penduduk 46,3 juta jiwa. Namun, jumlah yang terpenuhi hanya mencapai sekitar 550 ribu labu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan