Program Desa Wisata Melibatkan Masyarakat

jabarekspres.com, SOREANG – Untuk meningkatkan Pariwisata di Kabupaten Bandung Dinas Periwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar lomba Desa wisata.

Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Parbud) H. Agus Firman Zaini mengatakan, kegiatan tersebut, dalam rangka penyelenggaraan program pengembangan kemitraan pariwisata pada kegiatan pembinaan desa wisata yang melibatkan peran serta masyarakat.

Dirinya menilai, desa-desa wisata di Kabupaten Bandung sebtulnya memiliki banyak potensi. Sehingga, kondisi ini sangat selaras bila diwujudkan dalam konsep pengembangan wisata di tingkat desa. Terlebih, berdasarkan aturan pemerintah daerah baik tingkat Kabupaten dan Provinsi sudah tertuang sejak 2009 lalu.

“Kita sudah memiliki perdanya jadi sangat sayang bila potensi ini tidak dikembangkan,” kata Aagus kemarin (3/9)

Selain tiu, Berdasarkan peraturan dan keputusan bupati lomba desa wisata memiliki peranan penting dalam bidang pengembangan perekonomian di tingkat desa. Apalagi lomba desa ini masyarakat dituntut partisipatif.

Menurutnya, pelaksanaan penilaian lomba desa wisata, pihaknya melibatkan tim juri dari beberapa tenaga ahli yang berdasarkan MUo antara Pemkab Bandung dengan Universitas Pendidikan Indonesia.

Hasil keputusan tim juri lomba desa wisata kabupaten bandung tahun 2017 menetapkan Desa Lamajang Kecamatan Pangalengan menjadi juara I, Desa Lebak Muncang Kecamatan Ciwidey Juara II dan Desa Laksana Kecamatan Ibun sebagai juara III.

Dalam kegiatan ini tim juri melakukan penilaian baik administrasi, wawancara ataupun melihat langsung fasilitaa dan kondisi desa wisata. Tim juri dipimpin Dr.Ahmad Hudaidi Galih Kusumah, S.ST, Par.MM.

“Setelah melalui beberapa proses penilaian lomba desa wisata. Semoga dengan suksesnya pelaksanaan lomba desa wisata tingkat kabupaten Bandung, bisa mendorong untuk perekonomian warga sekitar desa wisata,” kata dia

Dirinya berharap, Desa Wisata terus tumbuh dan berkembang yang dibuktikan dengan jumlahnya yang terus bertambah. Sebab, melihat semangat yang ada di masyarakat, harus dilakukan pembinaan dan pendampingan berkelanjutan.

“Kami minta desa wisata tetap menonjolkan kearifan lokal, suasana pedesaan, terus membangun jejaring antar desa wisata, dan selalu berinovasi dan kreatif mengembangkan desanya,” pungkasnya. (rus/yan)

KERJA BERSAMA: Para pemenang lomba desa wisata berfoto bersama jajaran dinas pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Bandung usai penyerahan hadiah, Sabtu (2/9).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan