Ketua KPU: Jihad Hasilkan Kepala Daerah

jabarekspres.com,  BANDUNG – Seluruh personel Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota se Jawa Barat diberikan pembinaan secara mental untuk menguatkan spiritual jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018.

”Saya mengundang kiai untuk memberikan nilai-nilai teologis dari penyelenggaran pemilu,” ujar Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat usai melaksanakan rapat koordinasi dan halal bihalal di Kantor KPU Jabar Jalan Garut Bandung, kemarin (10/7).

Pada kesempatan itu dia menekankan pada personel KPU bahwa menyelenggarakan pemilu merupakan suatu jihad untuk menghasilkan kepala daerah.

”Pemimpin yang terpilih itu akan memberikan dampak secara luas nantinya untuk masyarakat, terutama pembangunan fisik,” terangnya.

Kemudian, salah satu hasil dari rakor tersebut, yakni KPU akan mengadakan Lomba Cerdas Cermat (LCC) antar KPU kota/kabupaten. Menurutnya, hal itu dilakukan agar mengetahui sejauh mana kesiapan profesionalitas seorang personil KPU.

”Soalnya kita ingin tahu, sejauh mana mereka tahu tentang pengetahuan teknis dan regulasi terkait dengan pemilu,” ungkap Yayat.

Hasil dari LCC, lanjut Yayat, akan digunakan sebagai bahan pembuatan metode bimbingan teknis untuk personel KPU.

”Pembangunan mental dan profesionalitas sengaja dibuat beriringan. Ketika mentalnya sudah kuat, bahwa menyelenggarakan pemilu itu adalah jihad dan kemampuan profesionalitasnya tinggi. Seberat apapun menyelenggarakan pemilu di Jabar akan terlaksana dengan baik,” beber Yayat.

Yayat menambahkan, pihaknya menyadari Pilgub Jabar merupakan momentum pemilu terbesar di Indonesia.

”Dibandingkan dengan Malaysia, lebih rumit di kita penyelenggaraannya. Makanya, kerumitan itu harus diselesaikan dengan orang-orang terpilih,” tandasnya. (bon/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan