Henhen Belajar dari Para Senior

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Regulasi baru untuk kompetisi yang mengharuskan tiga pemain U-22 dimainkan sejak menit pertama akan dicoba pada gelaran Piala Presiden 2017 nanti. Pemain muda Persib Henhen Herdiana adalah sosok yang sering muncul dalam tiga laga uji coba persiapan Persib di preseason.

Dia mengantongi tiga kali starter melawan Priangan United, Progresif FC, dan PPLP Purwakarta. Melihat situasi demikian tidak salah bila orang beranggapan jika Henhen menjadi kandidat kuat pemain yang bakal sering diturunkan nantinya.

Meskipun demikian pemain jebolan Diklat Persib itu mengakui tak akan mudah. Sebab, persaingan sehat di dalam tim cukup berat. Pada posisinya di full back kanan, dia tentu harus bersaing dengan pemain paling senior Supardi Nasir. Belum lagi adanya Jajang Sukmara dan Wildansyah yang bisa menempati posisinya.

Supardi dipastikan menjadi pilihan utama andai regulasi tiga pemain muda mendapat sedikit kelonggaran. Wajar saja pemain yang karib disapa Bang Pardi ini, adalah legenda Persib, serta panutan di klub sebelumnya Sriwijaya FC.

Jajang Sukmara adalah pemain yang tampil percaya diri saat orang lain meragukannya di musim lalu. Dirinya berhasil melakukan pembuktian menjadi opsi terbaik di full back kanan musim lalu hingga dia dipertahankan pelatih Djadjang Nurjaman musim ini.

Sementara Wildansyah, merupakan pemain belakang multifungsi yang mampu memainkan perannya sebagai wing back maupun center back. Usianya yang sudah memasuki kepala tiga tentunya sudah mengenyang pengalaman lebih banyak dari pada Jajang Sukmara maupun Henhen.

”Kalau lihat peluang (bermain) pasti ada, peluang main itu juga tergantung gimana pemain itu menunjukkan permainannya di lapangan dan di dalam latihan. Tidak bisa dipungkiri Henhen harus meloncati pemain senior seperti Bang Supardi di posisi Henhen,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan akan banyak belajar dari senior-seniornya terutama pemain yang seposisi dengannya. Apalagi terdapat dua pemain idola yang kini berada di skuad Persib yakni Supardi dan Tony Sucipto. ”Salah satu impian juga Henhen bisa belajar dari pemain idola, idolanya mas Tony dengan Supardi,” bebernya. (smm/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan