jabarekspres.com, BANDUNG – Salah satu band cadas Indonesia akan dipilih mengikuti kompetisi dalam festival bergengsi dunia Wacken Open Air (WOA) di Eropa, tepatnya Wacken, Schlesweig-Holstein, Jerman, pada awal Agustus mendatang.
Untuk menuju WOA, band cadas Indonesia harus mengikuti seleksi final show Wachen Metal Battle Indonesia (WMBI) 2017di Gudang Persediaan PT KAI Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Minggu (14/5).
WMBI yang diusung DCDC www.djarumcoklat.comdengan Atap Promotions (Indonesia) dan The Metal Rebel (swedia) mencari satu band metal yang secara objektif. Ini merupakan langkah nyata untuk mendukung pergerakan ranah musik metal di Indonesia dalam penetrasi di dunia internasional.
Acara ini juga sekaligus membuka mata dunia mengenai potensi ranah musik metal Indonesia. Terbentuknya jejaring ini sesuai cita-cita untuk memberikan kesempatan kepada band-band metal di Indonesia tampil di festival musik metal internasional. Ini juga berkaitan dengan komitmen bersama untuk mendukung regenerasi band metal di kultur festival nasional.
WMBI 2017 telah dimulai sejak 1 Februari hingga 17 April 2017. Terjaring sebanyak 238 band dari 59 kota di Indonesia, di dari antaranya Bandung, Sukabumi, Jakarta, Palembang, Solo, Denpasar, Malang, Banjar Baru, Semarang, Bekasi, Lumajang, Surabaya, dan beberapa kota lainnya.
Lima kota dengan penyumbang band terbanyak yang mendaftar ialah Bandung (57 grup), Jakarta (29 grup), Malang (13 grup), Denpasar (13 grup) dan Bogor (9 grup). Dan terjaringlah 10 grup band terbaik untuk mengikuti final show lusa.
Salah satu juri Muhammad Rohman alias Man Jasad mengatakan, seluruh band yang mendaftar memiliki kualitas yang bagus. Tahun ini, didominasi oleh wajah-wajah segar di ranah musik ekstrem Indonesia.
”Sepanjang masa pendaftaran, dilakukan aktivitas pembangunan-pembangunan wawasan dan wacana bersama mengenai Indonesia Internasional Metal dan WMBI di tiga titik. Yaitu di basecamp WMBI di Bandung. Lalu di kawasan barat mencakup Cianjur, Sukabumi, Jakarta, dan Lampung. Serta di timur mencakup Malang dan Bali. Aktivitas ini digelar oleh para penyelenggara dan di dukung atas inisiatif para penggiat musik independen di kota-kota yang bersangkutan,” kata Man Jasad di kafe The Panas Dalam, Jalan Ambon, Kota Bandung, kemarin (11/5).
