Dia mengatakan, juri tidak memilih band hanya dari sisi musikalitas yang tinggi, tapi akan dinilai dari semua aspek. Yakni dari segi penampilan yang mencerminkan orang Indonesia, memiliki wawasan Indonesia yang luas tidak hanya tahu musik indie saja.
Perwakilan DCDC, Danny Hartono mengatakan kenapa pihaknya mensupport kegiatan semacam ini, salah satunya adalah untuk market music yang lebih luas bagi para pemusik.
“Sebelumnya pada 2015 silam, Burgerkill telah terlebih dahulu tampil di Wacken Open Air Festival. Ketika itu Burgerkill terbang ke Eropa bersama Jasad, dan kedua band itu kemudian berbagi panggung di Bloodstock Open Air Festival, Inggris. Kami juga menerbangkan Bootlesmoker ke kawasan Asia, Speaker 1st (Inggris) dan Jeruji (Eropa). Ini sebagai bukti konsen DCDC di indiemovement dan kita memang harus konsisten, karena indiemovement itu harus menjadi display di Indonesia dan dunia internasional,” terangnya saat temu media The Final Battle WMBI di Kantin Nation The Panasdalam, jl. Ambon, Kota Bandung, Rabu (10/5).
Perwakilan Atap Promotions, Gio Vitano mengatakan WMBI 2017 sendiri adalah kali pertama, Indonesia dapat dan ikut berpartisipasi dalam kompetisi di salah satu festival musik metal tahunan terbesar dunia itu.
”WMBI 2017 semacam proyek atau CSR (corporate social responsibility)-nya Wacken. Mereka sadar bahwa harus ada regenerasi secara internasional. Makanya mereka mengadakan Wacken Metal Battle,” jelasnya.
”Satu band terpilih nantinya akan kami terbangkan ke Jerman akhir Juli dan manggung di Wacken pada awal Agustus,” tambah Gio.
Sementara itu, salah satu Steering Committees yang bergerak bersama para penyelenggara di gelaran WMBI 2017, Kimung (Karinding Attack), menjelaskan, Ia bersama Ebenz (Burgerkill) sekaligus orang yang bertindak Steering Committees lain, melihat penyelanggaraan ini merupakan langkah nyata untuk mendukung pergerakan ranah musik metal Indonesia dalam melakukan penetrasi dunia internasional, sekaligus membukakan mata dunia mengenai potensi ranah musik metal Indonesia.
Senada dengan Kimung, Tries Pondang perwakilan lain dari DCDC menyebut, WMBI 2017 merupakan titik awal kebangkitan event dalam basis musik, apalagi event yang disokong penuh oleh pihaknya merupakan salah satu yang terkenal di Dunia. ”Harapannya selaku tuan rumah, karena ini pertama kalinya acara dapat berjalan dengan baik dan selamat bertanding kepada 10 band terpilih yang bertanding di Final Battle WMBI 2017,” ujarnya.
