Chelsea dan Palace Terancam Denda

jabarekspres.com, LONDON – Badan sepakbola tertinggi Inggris, The FA, sedang meneliti lebih lanjut soal berbagai pelanggaran dan kekacauan yang terjadi di laga Chelsea kontra Crystal Palace di ajang Premier League. Jika benar terbukti bersalah, maka kedua klub bisa dijatuhi hukuman berupa denda.

Derby London yang mewarnai pekan ke-30 Liga Inggris lalu antara Chelsea dan Palace rupanya berjalan seru dan penuh kejutan. Palace yang datang sebagai tamu tidak nampak inferior dan mampu memaksa tuan rumah takluk dengan skor tipis 1-2.

Dua gol The Eagles yang dicetak oleh Wilfried Zaha dan Christian Benteke berhasil membuat gol cepat Cecs Fabregas di menit kelima percuma. Hasilnya, skuat asuhan Sam Allardyce tersebut mendapat tiga poin berharga yang membuat mereka duduk di posisi 16 dan menjauhi zona relegasi.

Akan tetapi, rupanya kemenangan gemilang Palace atas The Blues bisa saja berkurang euforianya setelah beberapa suporter mereka tertangkap saat berbuat rusuh di dalam dan luar stadion. Sejumlah aksi penahanan dilakukan oleh pihak yang berwajib akibat sejumlah oknum membawa obat-obatan terlarang dan juga kembang api.

Kembang api jenis flare pertama kali dinyalakan di tribun fans tandang saat Zaha membuat gol penyama kedukan di menit kesembilan. Tidak cuma di situ saja. Usai peluit panjang wasit berbunyi, para suporter tamu kembali berulah dengan menyalakan kembang api kedua sebagai bentuk sukacita. Para Stewart atau pengaman pertandingan lalu meringkus orang-orang yang terlibat dan juga menahan beberapa lainnya yang coba menghalangi tugas mereka.

Sebelum laga dimulai juga sempat terjadi penahanan atas oknum, yang diduga pendukung London Biru, karena membawa narkotika jenis A. Mereka kemudian tidak diperbolehkan memasuki stadion dan diperiksa.

Semua insiden di atas rencananya akan dimasukkan dalam laporan dari wasit pemimpin pertandingan, Craig Pawson. (football/sep/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan