bandungekspres.co.id– Keinginan pemain Persib Bandung Makan Konate untuk mencetak gol dalam laga pemungkas tidak terwujud. Pemain yang segera pindah ke Malaysia itu sebelumnya berangan-angan melakukan selebrasi perpisahan pada laga Senin (30/11) malam.
Selain gagal mencetak gol, tim yang dia bela, Persib Bandung, dipecundangi PS TNI dengan skor 0-2 pada laga terakhir grup C Piala Jenderal Sudirman. Persib memang sudah pasti tersingkir sejak kalah oleh Pusamania Borneo FC pada 27 November lalu.
Untuk diketahui, Nama Mundari Karya menjadi sosok pelatih yang berjasa memuluskan karir Konate Makan di persepakbolaan tanah air. Dia yang menemukan bakat sang pemain kala tiba di tanah air dan diajak bermain untuk PSPS selama 6 bulan.
Berikutnya giliran pelatih Barito Putra, Salahudin yang memoles kemampuan pemain asal Mali tersebut. Namun Jajang Nurjaman-lah juru racik strategi yang paling mampu mengeluarkan seluruh potensi Konate.
Bergabung bersama Persib Bandung, Konate menjelma menjadi gelandang serang yang paling disegani. Mempunyai fisik di atas rata-rata ditambah naluri gol yang tinggi, kolaborasi Janur dengan sang pemain sukses memberikan tim 3 trofi. Gelandang berusia 24 tahun itu pun mengaku akan sangat merindukan sosok bapak di dalam tim seperti Janur.
”Saya akan kangen, saya punya kenangan bagus bersama coach (Djanur). Saya sudah tiga kali jadi juara dengan coach Jajang,” ujar Konate di Surabaya, kemarin (1/12).
Selama diasuh oleh Djanur, Konate mengakui banyak perkembangan yang dialaminya untuk menjadi pemain dengan kualitas jempolan. Menurutnya pelatih 57 tahun itu punya strategi yang cocok dengan gaya bermainnya. Daya jelajah Konate yang tinggi membuat dia diberi peran free role untuk bergerak termasuk melancarkan serangan dari kedua sayap. Selain itu motivasi Janur juga selalu memberikan tenaga ekstra baginya ketika harus menghadapi laga yang sengit.
Kini Konate sudah tidak lagi bermain untuk Persib dan memilih menyebrang ke klub negara tetangga, T-Team FC. Dia sudah menandatangani kontrak selama setahun ke depan dan akan bermain di bawah asuhan Rahmad Darmawan.
