Jalak Harupat Menanti Tol Seroja

KEPALA Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung Akhmad Djohara menyatakan, siap jika Stadion Si Jalak Harupat dipilih untuk menggelar pembukaan PON XIX Jabar September 2016 nanti. Menurutnya, Dispopar sudah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah provinsi terkait hal tersebut.

”Kami siap. Minggu lalu, kami juga sudah rapat dengan pemerintah provinsi,” ungkap Adjo -sapaan akrab Akhmad Djohara – usai acara halal bihalal bersama PHRI di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung kemarin (30/7). ”Jika GBLA dinyatakan tidak layak, ya kita sudah siap untuk mengambil peran tersebut,” jelas dia.

Dia mengatakan, rencana awal memang Stadion GBLA menjadi tempat pembukaan PON. Si Jalak Harupat sebagai cadangan. Secara teknis, Si Jalak sudah cukup layak untuk menggelar perhelatan besar tersebut. Meski, perlu ada pemaksimalan sarana dan pra sarana pendukung. ”Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga terkait pembangunan Jalan Tol Seroja yang akan selesai pada Juli tahun depan,” ujarnya.

Selesainya pembangunan jalan tol tersebut, kata Adjo, memang sangat penting sebagai akses penunjang menuju ke stadion. ”Kalau selesainya Juli berarti kabar baik. Dengan begitu, saat pelaksanaanya pada September mendatang jalan tol tersebut sudah bisa digunakan,” jelas dia.

Adjo mengatakan, saat ini perkembangan pembangunan venue yang akan digunakan untuk beberapa pertandingan masih dalam pengerjaan. Targetnya selesai pada akhir tahun ini. Masing-masing venue yang disiapkan tersebut adalah untuk pertandingan outdoor sepakbola, hoki, softball, panahan dan angkat berat. Sementara untuk pertandingan indoor adalah anggar. ”Tapi, kemungkinan akan berubah. Sebab, melihat saat ini provinsi juga masih menyewa beberapa tempat untuk tenis meja dan basket. Menurut saya, daripada nyewa lebih baik memanfaatkan yang ada saja,” katanya mengusulkan.

Dia berharap, lapangan indoor yang akan segera selesai tersebut bisa dipakai untuk cabang olahraga yang sangat memasyarakat di Kabupaten Bandung. Seperti voli, basket, tenis meja, bulu tangkis dan sebagainya. ”Kita menargetkan indoor ini akan selesai di akhir tahun. Jadi, tidak ada penambahan venue lagi di tahun depan karena waktunya tidak akan keburu, paling hanya penataan kawasan saja,” pungkasnya. (mg15/rie/hen)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan