JABAR EKPSRES – Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Rakhmat Prasetia melaporkan bahwa terjadi hujan lebat dengan angin kencang pada Selasa, 31 Oktober 2023 pukul 15.30 WIB di wilayah Bogor.
“Beberapa titik di Kota Bogor yang mengakibatkan pohon tumbang menimpa sebuah mobil,” ujar Rakhmat dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 November 2023.
Rakhmat juga menyatakan bahwa sejumlah atap bangunan mengalami kerusakan, yakni di lampu merah Simpang Manunggal, Perumahan Ciherang Dramaga sekitar Victoria Hills, Jalan Raya Ciomas, dan BTN Selakopi.
Baca juga: Persiapan Pemilu dan Operasi Mantap Brata Lodaya, Polresta Bogor Kota Pastikan Kelayakan Sarpras
Selain adanya dampak kerusakan masif di sejumlah wilayah, pihaknya memaparkan, hal ini juga menimbulkan sejumlah akses transportasi ditutup di wilayah Kota Bogor.
Beberapa akses jalan yang ditutup antara lain, Kantor Kecamatan Bogor Barat, lampu merah Cifor, Jalan Raya Ciomas, Desa Tarik Kolot dan di Yonif 315 Gunung Batu Kecamatan Bogor Barat, Jalan Lodaya Kelurhan Babakan Kecamatan Bogor Tengah, Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, SMP Insan Kamil, Bojong Menteng Kelurahan Pasir Mulya Kecamatan Bogor Barat, Wilayah Bougenville Kelurhan Kencana, SPBU Shell Sholeh Iskandar Kelurahan Cibadak Kecamatan Tanah Sareal, dan sekitar Kantor Kelurhaan Ciwaringin Kecamatan Bogor Tengah.
Kemudian, imbas dari lebatnya hujan yang terjadi di Kota Bogor juga menimpa rumah dinas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat. Rumah tersebut terendam banjir akibat tingginya air yang menggenang di sekitar wilayah itu.
Diketahui sebelumnya, hujan lebat disertai angin kencang dimulai pada pukul 14.00 WIB di Kota Cimahi. Atas kejadian itu, mengakibatkan pintu dan jendela bengkel motor terhempas.
Selanjutnya, pada pukul 15.00 WIB hujan lebat disertai es terjadi di sejumlah wilayak, yakni Kecamatan Ciomas, Kelurahan Sindangbarang Loji, dan Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Imbauan bagi Masyarakat
Rakhmat mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati ketika melakukan aktivitas di luar ruangan karena adanya kemungkinan potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca ekstrem) yang akan terjadi pada masa peralihan musim.
Selain itu, Rakhmat juga mengimbau bagi masyarakat yang bermukim di wilayah curam, pegunungan, atau rawan longsor untuk waspada. Segera berpindah sementara ke tempat yang lebih aman apabila curah hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi selama beberapa hari dengan waktu yang berturut-turut.