JABAR EKSPRES – Aplikasi AMG Pantheon kini sudah tidak bisa berkutik, setelah Pantheon Ventures yang selama ini digaungkan sebagai perusahaan induknya, memberikan klarifikasi terkait platform penipuan yang mencatut namanya, dimana salah satunya diduga kuat adalah AMG Pantheon.
Klarifikasi tersebut diunggah di website resmi Pantheon.com di halaman utama. Sepertinya Pantheon Ventures yang bermarkas di London Inggris ini menyadari bahwa perusahaannya sudah dimanfaatkan secara tidak bertanggung jawab hingga merugikan banyak orang.
Diduga kuat bukan hanya di Indonesia, para penipu menggunakan nama besar Pantheon untuk melakukan aksi penipuannya di beberapa negara lain.
Baca Juga:Cara Nonton Fast Track Drama China Speed And Love Episode 27,28 dan 29, Bisa Langsung EndingLink Nonton Drama China Shine on Me, Kembalinya Song Weilong yang Langsung Curi Perhatian
Pasalnya hanya ada 11 kota besar yang saat ini menjadi perwakilan dari Pantheon Ventures, di antaranya Berlin, Bogota, Chicago, Dublin, Geneva, Hongkong, New York, San Fransisco, Seoul, Singapore,dan Tokyo. ” Pemberitahuan: Kelompok Penipu. Kami telah mengetahui adanya kelompok-kelompok tertentu yang menggunakan nama dan logo Pantheon di aplikasi media sosial dan mengaku menawarkan layanan rekomendasi pasar saham dan investasi. ” Tulis Klarifikasi dari Pantheon
Dalam unggahan tersebut Pantheon juga menegaskan tidak menggunakan aplikasi atau situs web dan sosial media dalam menjalankan bisnisnya. Seperti halnya yang dilakukan AMG Pantheon di Indonesia.
“Pantheon adalah investor pasar swasta global; kami tidak menawarkan layanan rekomendasi pasar saham secara langsung kepada investor ritel individu, dan kami tidak melakukan bisnis melalui aplikasi dan situs web media sosial.” tambahya.
Dia juga memberikan peringatan kepada masyarakat agar tidak percaya dengan penipuan yang mengatasnamakan Pantheon.
” Meningkatnya penggunaan media digital dan sosial telah menyebabkan peningkatan potensi penipuan yang melibatkan penipu yang menyamar sebagai organisasi tepercaya seperti Pantheon.” sebutnya.
Dengan klarifikasi ini, memberikan bukti nyata bahwa AMG Pantheon telah melakukan penipuan dengan mencatut nama besar Pantheon Ventures untuk mengambil kepercayaan masyarakat agar mau melakukan bisnis investasi yang mereka jalankan.
Dengan begitu, maka bisa dipastikan bahwa AMG Pantheon yang menggunakan skema ponzi memiliki resiko besar merugikan semua anggotanya.
Baca Juga:Apakah Benar Aplikasi MBA Aman, Hasilkan Uang Hanya Dengan Klik Foto Liburan Pakai Kereta, Awas, Ada Larangan Pakai Power Bank, Cek Aturan Lengkapnya dari KAI
Karenanya segera tarik semua saldo yang masih ada di aplikasi ini dan jangan lagi deposit apalagi mengajak orang untuk bergabung, karena hanya akan dijadikan korban penipuan investasi bodong oleh Aplikasi AMG Pantheon.