JABAR EKSPRES – KUR BRI 2025 kembali jadi pilihan utama pelaku usaha yang butuh modal tanpa proses rumit dan tanpa beban bunga tinggi. Memasuki akhir tahun, banyak UMKM bersiap menyusun rencana bisnis baru untuk 2025.
Nah, Itu sebabnya simulasi terbaru KUR BRI terus dicari, terutama untuk plafon Rp80 juta, karena jumlah ini dianggap pas untuk modal dagang, renovasi usaha, atau menambah inventaris.
Dengan tenor yang panjang hingga 5 tahun, cicilan KUR BRI bisa turun sangat ringan. Bahkan untuk plafon Rp80 juta, angsurannya bisa setara ± Rp57 ribuan per hari, membuat beban bayar terasa jauh lebih ringan. Simulasi berikut dibuat berdasarkan skema KUR reguler dengan suku bunga tetap 6% per tahun.
Baca Juga:Cushion yang Bikin Kulit Terlihat Sehat & Flawless dalam Hitungan Detik: Solusi Anti Ribet untuk Makeup HarianIni Daftar Dokumen Penting yang Wajib Disiapkan dari Sekarang untuk CPNS 2026!
Artikel ini menyajikan pembahasan lengkap: mulai tabel angsuran terbaru, perhitungan per hari, siapa saja yang bisa mengajukan, hingga tips agar pengajuan lebih mudah disetujui. Semua disusun mengalir dan ringkas supaya langsung mudah dipahami.
Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman 80 Juta
Format tabel dibuat vertikal agar mudah dibaca di perangkat mobile. Angka berikut adalah simulasi dengan bunga 6% dan tenor 12–60 bulan.
Pinjaman: Rp80.000.000
Tenor 12 Bulan
Angsuran per bulan: Rp6.887.000
Angsuran per hari: ± Rp229.566
Tenor 18 Bulan
Angsuran per bulan: Rp4.833.000
Angsuran per hari: ± Rp161.100
Tenor 24 Bulan
Angsuran per bulan: Rp3.638.000
Angsuran per hari: ± Rp121.266
Tenor 30 Bulan
Angsuran per bulan: Rp3.016.000
Angsuran per hari: ± Rp100.533
Tenor 36 Bulan
Angsuran per bulan: Rp2.525.000
Angsuran per hari: ± Rp84.166
Tenor 48 Bulan
Angsuran per bulan: Rp2.006.000
Angsuran per hari: ± Rp66.866
Tenor 60 Bulan
Angsuran per bulan: Rp1.730.000
Angsuran per hari: ± Rp57.666
Inilah simulasi yang paling dicari, karena tenor 5 tahun membuat cicilan terasa sangat ringan. Nominal 57 ribuan per hari setara biaya makan satu kali, sehingga banyak pelaku UMKM merasa jauh lebih nyaman mengatur cashflow harian.
Kenapa Banyak Pelaku Usaha Pilih Plafon 80 Juta?
Plafon Rp80 juta dianggap paling fleksibel untuk berbagai kebutuhan usaha. Jumlah ini tidak terlalu kecil sehingga cocok untuk ekspansi, namun juga tidak terlalu besar sehingga bebannya masih aman untuk usaha mikro.
