JABAR EKSPRES – Kalau kamu sedang merencanakan pinjaman usaha, kamu pasti akan ketemu satu dilema besar tentang memilih tenor atau jangka waktu pinjaman. Karena itu, kamu wajib tahu cara membaca Angsuran KUR BRI 2025, lengkap dengan simulasi cicilan pertahun, biar kamu bisa memilih skema yang paling aman untuk perkembangan bisnismu.
Di artikel ini, kami bakal jelasin dengan gaya langsung dan gampang, supaya kamu bisa memahami perbandingan tenor pendek vs panjang, simulasi cicilan, sampai cara daftar KUR BRI 2025 lewat kur.bri.co.id. Kamu tinggal cocokin dengan kebutuhan bisnismu sekarang.
Saat melihat Tabel Angsuran KUR BRI 2025, kamu mungkin berpikir tenor panjang selalu lebih ringan karena cicilannya kecil. Memang terlihat ringan, tapi kamu harus ingat satu hal: tenornya panjang berarti total bunga yang kamu bayar juga lebih besar.
Baca Juga:Cek Resep Senjata Terkuat The Forge Desember 2025: Cara Craft Katana dan Colossal God Tier Damage Maksimal!Tradisi Berlanjut, CBR250RR Tak Terlawan Beradu Kencang Se-Asia
Sedangkan tenor pendek terlihat berat di awal, tapi membebaskan kamu lebih cepat dari kewajiban. Usahamu jadi lebih longgar dalam jangka panjang. Karena itu, kamu harus menilai dari kemampuan bayarmu, cash flow usaha, dan rencana ekspansi.
Kenapa Pemilihan Tenor Penting?
Untuk bantu kamu mempertimbangkan, kami rangkum perbandingannya secara sederhana.
1. Simulasi / Tabel Angsuran KUR BRI 2025 (Gambar Besar untuk Kamu)
Angka berikut adalah gambaran simulasi berdasarkan suku bunga resmi KUR. Angka ini bisa berubah sesuai kebijakan, tapi cukup tepat untuk kamu jadikan patokan sebelum mengajukan pinjaman.
A. Simulasi KUR Super Mikro – Bunga 3%
Pinjaman: Rp 10.000.000
Tenor 12 bulan: cicilan ± Rp 847.200 / bulan
Tenor 24 bulan: cicilan ± Rp 429.800 / bulan
Tenor 36 bulan: cicilan ± Rp 290.800 / bulan
Tenor 1 tahun cocok kalau kamu ingin cepat lunas. Tapi kalau cash flow kamu belum stabil, tenor 2–3 tahun bisa jadi pilihan aman.
B. Simulasi KUR Mikro – Bunga 6% (Pinjaman Pertama)
Pinjaman Rp 50.000.000
Tenor 12 bulan: ± Rp 4.303.400 / bulan
Tenor 24 bulan: ± Rp 2.216.100 / bulan
Tenor 36 bulan: ± Rp 1.521.100 / bulan
Tenor 60 bulan: ± Rp 966.700 / bulan
Kamu bakal lihat perbedaan signifikan: tenor 60 bulan memang jauh lebih ringan, tapi total bunga yang kamu bayarkan juga lebih besar.